Blitar (Antara Jatim) - Samanhudi Anwar yang juga petahana Wali Kota Blitar, Jawa Timur, kembali mendaftarkan diri sebagai calon wali kota setempat untuk periode lima tahun mendatang bersama pasangannya calon wakil wali kota Santoso ke KPU, Minggu.
Samanhudi mengatakan ia memang telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP, partai yang memberangkatkannya menjadi Wali Kota Blitar kembali menjadi calon wali kota periode 2015-2020.
Ia juga mengaku sudah mendapatkan dukungan mayoritas dari partai di Kota Blitar, sehingga yakin bisa memenangkan pilkada ke depan. Sampai saat ini, masih ada satu partai yang belum bergabung, yaitu PKB.
"Saya target 98 persen dan nantinya mau memecahkan rekor. Saat ini, masih satu partai yang belum dan mudah-mudahan secepatnya (mengumumkan hasil rekomendasi partai)," kata Samanhudi.
Beberapa partai mengaku memang dari pusat merekomendasikan nama Samanhudi untuk didukung partainya, sebab berpotensi unggul dalam pilkada. Salah satunya adalah DPD Partai Nasdem Kota Blitar.
"Nasdem sudah lakukan raker (rapat kerja) di provinsi, dan DPP menginstruksikan mendukung pasangan yang dapat rekomendasi. Siapapun calon, DPP yang memutuskan," ujar Ketua DPD Nasdem Kota Blitar Muchson.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Blitar Setyo Budiono mengatakan sesuai dengan tahapan, saat ini sudah mulai pendaftaran untuk calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Blitar. Sesuai dengan jadwal, untuk pendaftaran partai berlangsung pada 26 sampai 28 juli 2015.
Ia mengatakan, nantinya KPU Kota Blitar akan membuka pendaftaran lagi, sampai tiga hari, jika tidak ada calon lain yang mendaftar. Jika sampai batas terakhir pendaftaran tetap tidak ada yang daftar, nantinya pilkada akan ditunda pada 2017.
"Kami buka pengumuman lagi, dan kalau sampai tidak ada, seluruh tahapan dihentikan dan pemilihan akan dilanjut pada 2017," ujarnya.
Ia juga mengatakan, saat ini masih baru pasangan yang mendaftarkan diri, yaitu Samanhudi Anwar dan Santoso. Dalam pilkada sebelumnya, Samanhudi bergandengan dengan Purnawan Buchori.
Selain pasangan itu, sebelumnya sudah ada pasangan calon yang maju dari jalur perseorangan yaitu Muksin dan Dwi Sudaryanto dan sudah lolos verifikasi dukungan. Namun, pasangan itu juga harus mendaftarkan diri seperti pasangan yang berangkat dari jalur partai, ke KPU Kota Blitar untuk maju pilkada. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Samanhudi mengatakan ia memang telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP, partai yang memberangkatkannya menjadi Wali Kota Blitar kembali menjadi calon wali kota periode 2015-2020.
Ia juga mengaku sudah mendapatkan dukungan mayoritas dari partai di Kota Blitar, sehingga yakin bisa memenangkan pilkada ke depan. Sampai saat ini, masih ada satu partai yang belum bergabung, yaitu PKB.
"Saya target 98 persen dan nantinya mau memecahkan rekor. Saat ini, masih satu partai yang belum dan mudah-mudahan secepatnya (mengumumkan hasil rekomendasi partai)," kata Samanhudi.
Beberapa partai mengaku memang dari pusat merekomendasikan nama Samanhudi untuk didukung partainya, sebab berpotensi unggul dalam pilkada. Salah satunya adalah DPD Partai Nasdem Kota Blitar.
"Nasdem sudah lakukan raker (rapat kerja) di provinsi, dan DPP menginstruksikan mendukung pasangan yang dapat rekomendasi. Siapapun calon, DPP yang memutuskan," ujar Ketua DPD Nasdem Kota Blitar Muchson.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Blitar Setyo Budiono mengatakan sesuai dengan tahapan, saat ini sudah mulai pendaftaran untuk calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Blitar. Sesuai dengan jadwal, untuk pendaftaran partai berlangsung pada 26 sampai 28 juli 2015.
Ia mengatakan, nantinya KPU Kota Blitar akan membuka pendaftaran lagi, sampai tiga hari, jika tidak ada calon lain yang mendaftar. Jika sampai batas terakhir pendaftaran tetap tidak ada yang daftar, nantinya pilkada akan ditunda pada 2017.
"Kami buka pengumuman lagi, dan kalau sampai tidak ada, seluruh tahapan dihentikan dan pemilihan akan dilanjut pada 2017," ujarnya.
Ia juga mengatakan, saat ini masih baru pasangan yang mendaftarkan diri, yaitu Samanhudi Anwar dan Santoso. Dalam pilkada sebelumnya, Samanhudi bergandengan dengan Purnawan Buchori.
Selain pasangan itu, sebelumnya sudah ada pasangan calon yang maju dari jalur perseorangan yaitu Muksin dan Dwi Sudaryanto dan sudah lolos verifikasi dukungan. Namun, pasangan itu juga harus mendaftarkan diri seperti pasangan yang berangkat dari jalur partai, ke KPU Kota Blitar untuk maju pilkada. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015