Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 9.224 pemudik memadati Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada puncak arus balik yakni H+7 (25/7) Lebaran 1436 Hijriah karena momentum akhir pekan tersebut diyakini mereka sebagai waktu tepat kembali ke kota asal.

"Puncak arus balik benar terjadi sesuai perkiraan kami. Meski begitu, ada tujuh kapal yang tetap siaga dan melayani ribuan penumpang saat arus balik Lebaran," kata Kepala Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, di Surabaya, Minggu.

Ia mengungkapkan kapal tersebut di antaranya Kapal Dorolonda tujuan Balikpapan dengan membawa 3.594 orang, Kapal Binaiya dari Pelabuhan Kumai menurunkan 1.360 orang penumpang dan membawa 1.657 orang penumpang dengan tujuan Sampit.

"Ada pula lima kapal swasta lainnya yaitu Kapal Wihan Sejahtera tujuan Tanjung Priok dengan membawa 271 orang penupang, lalu kapal Dharma Kencana III dari Kumai membawa 38 penumpang turun dan 273 penumpang naik tujuan Kumai," ujarnya.

Selain itu, jelas dia, Kapal Kirana IX dari Batulicin menurunkan 420 penumpang dan membawa 541 penumpang menuju Makasar dan Kapal Niki Sae dari Banjarmasin menurunkan 63 penumpang dan membawa 215 penumpang menuju Banjarmasin.

Berikutnya Kapal Titian Nusantara dari Banjarmasin menurunkan 40 penumpang dan membawa 752 penumpang ke Banjarmasin.

"Meski demikian, ada satu kapal yang terjadi penundaan keberangkatan yaitu kapal KM Sinabung tujuan Makassar, Bau-Bau, Ambon, Ternate, dan Bitung dengan kapasitas mencapai 2.528 penumpang. Kapal itu seharusnya akan diberangkatkan hari Sabtu (25/7) pukul 23.00 WIB tapi terjadi keterlambatan kedatangan sehingga baru diberangkatkan pada hari Minggu (26/7)," katanya.

Sementara itu, tambah dia, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, masih menjadi pelabuhan pilihan pemudik penumpang kapal laut dari Kawasan Indonesia Timur.

Hal tersebut terlihat pada peningkatan jumlah pemudik per tahun yang tiba dan berangkat (debarkasi dan embarkasi) di pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III.

"Untuk wilayah kerja Pelindo III, dari H-15 (2 Juli) hingga hari H (Idul Fitri 1436 H/17 Juli) jumlah penumpang kapal laut mencapai 82.313 orang. Angka tersebut meningkat 4,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2014 yang sejumlah 78.765 orang," katanya.

Ia menyebutkan penumpang kapal laut dari H-15 hingga H+7 tercatat ada 113.776 penumpang atau meningkat 16,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 97.370 orang. Dari jumlah 113.776 orang penumpang, ada 77.264 penumpang turun dan 36.512 penumpang naik di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Kami prediksi peningkatan jumlah penumpang arus balik melalui moda transportasi kapal laut masih akan terjadi hingga H+30. Apalagi, sebagian besar penumpang kapal laut bekerja pada sektor nonformal, sehingga selama Lebaran dimanfaatkan untuk menikmati libur di kampung halamannya lebih lama," katanya. (*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015