Surabaya (Antara Jatim) - Wagub AAL Laksma TNI Deddy Muhibah Pribadi menyambut kedatangan 142 orang Taruna Akademi Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Latihan Kartika Jala Krida World Expo Milano 2015 dan kembali dari Italia.
Para taruna yang didampingi 23 pengasuh/pembimbing itu tiba dari muhibah dengan KRI Banjarmasin-592 di dermaga Madura Ujung, Surabaya, Jumat. Hadir pula Seklem AAL Kolonel Laut (P) Soetrisno Sandi Asmara.
Ke-142 taruna itu terdiri dari 41 taruna Korps Pelaut, 17 taruna Korps Teknik, 11 taruna Korps Elektronika, sembilan taruna Korps Suplai, dan 21 taruna Korps Marinir.
Selain itu, mereka juga datang bersama Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran dan Taruna Sekolah Tinggi Perikanan serta siswa dan siswi SMK Pelayaran Gabungan.
Mereka berlayar dengan menyinggahi beberapa kota negara sahabat, di antaranya Cochin, Salalah, Alexandria, Genoa (Italia), Jeddah, dan Karachi.
Pada hari yang sama (24/7), Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono memberangkatkan Capaja AAL angkatan ke-60 yang berjumlah 100 orang untuk mengikuti upacara Prasetya Perwira TNI dan Pelantikan Perwira Polri di Semarang, pada akhir Juli 2015.
Sejumlah Taruna AAL tersebut, 99 di antaranya telah menyelesaikan pendidikan di AAL dan telah diwisuda Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han) calon Perwira Remaja lulusan AAL angkatan 60, di gedung Salahutu, AAL, Surabaya, awal bulan Juni lalu.
Selengkapnya, terdapat 100 calon Perwira Remaja TNI AL yang akan dilantik pekan mendatang oleh Presiden Joko Widodo di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, bersama-sama dengan rekan-rekannya dari Taruna matra Darat, Udara, dan Kepolisian.
Namun, baru 99 Taruna AAL yang menerima ijazah karena hanya 99 orang itulah yang murni merupakan hasil didikan AAL, sementara satu lainnya masih menjalani pendidikan di Jepang yang rencananya setelah mengikuti prosesi pelantikan menjadi Perwira TNI AL masih dituntut lagi untuk menambah waktu belajarnya di Jepang hingga satu tahun ke depan.
Sementara 99 calon Perwira Remaja AAL lainnya yang telah ditutup pendidikannya dan dinyatakan lulus. Ke-99 calon perwira remaja itu terdiri dari 40 orang Korps Pelaut, 17 orang Korps Teknik, 11 orang Korps Elektronika, 10 orang Korps Suplai, dan 21 orang Korps Marinir.
Sebagai lulusan terbaik AAL angkatan 60 ini diraih Sermatutar (P) Adyksa Yudistira S.S.T.Han yang telah berhasil menggondol nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 718, sehingga berhak atas medali "Adhi Makayasa".
Adhi Makayasa merupakan penghargaan bagi siswa lulusan terbaik sekaligus lambang supremasi tertinggi yang diimpikan dan diperebutkan para taruna setiap matra TNI dan Kepolisian, tak terkecuali Taruna AAL untuk meraih tahta tersebut.
Berawal dari proses seleksi yang sangat ketat, kemudian dinyatakan lulus, mereka mulai digembleng di Akmil Magelang bersama-sama dengan rekan-rekannya dari matra lain, untuk mengikuti Pendidikan Dasar Prajurit selama setahun.
Selesai pendidikan dasar, mereka melanjutkan pendidikan kejuruan selama tiga tahun di Lembaga pendidikan masing-masing matra, misalnya untuk AAL harus mengikuti pendidikan sesuai matranya di AAL, Bhumimoro, Surabaya, hingga medio Juni 2015. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Para taruna yang didampingi 23 pengasuh/pembimbing itu tiba dari muhibah dengan KRI Banjarmasin-592 di dermaga Madura Ujung, Surabaya, Jumat. Hadir pula Seklem AAL Kolonel Laut (P) Soetrisno Sandi Asmara.
Ke-142 taruna itu terdiri dari 41 taruna Korps Pelaut, 17 taruna Korps Teknik, 11 taruna Korps Elektronika, sembilan taruna Korps Suplai, dan 21 taruna Korps Marinir.
Selain itu, mereka juga datang bersama Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran dan Taruna Sekolah Tinggi Perikanan serta siswa dan siswi SMK Pelayaran Gabungan.
Mereka berlayar dengan menyinggahi beberapa kota negara sahabat, di antaranya Cochin, Salalah, Alexandria, Genoa (Italia), Jeddah, dan Karachi.
Pada hari yang sama (24/7), Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono memberangkatkan Capaja AAL angkatan ke-60 yang berjumlah 100 orang untuk mengikuti upacara Prasetya Perwira TNI dan Pelantikan Perwira Polri di Semarang, pada akhir Juli 2015.
Sejumlah Taruna AAL tersebut, 99 di antaranya telah menyelesaikan pendidikan di AAL dan telah diwisuda Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han) calon Perwira Remaja lulusan AAL angkatan 60, di gedung Salahutu, AAL, Surabaya, awal bulan Juni lalu.
Selengkapnya, terdapat 100 calon Perwira Remaja TNI AL yang akan dilantik pekan mendatang oleh Presiden Joko Widodo di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, bersama-sama dengan rekan-rekannya dari Taruna matra Darat, Udara, dan Kepolisian.
Namun, baru 99 Taruna AAL yang menerima ijazah karena hanya 99 orang itulah yang murni merupakan hasil didikan AAL, sementara satu lainnya masih menjalani pendidikan di Jepang yang rencananya setelah mengikuti prosesi pelantikan menjadi Perwira TNI AL masih dituntut lagi untuk menambah waktu belajarnya di Jepang hingga satu tahun ke depan.
Sementara 99 calon Perwira Remaja AAL lainnya yang telah ditutup pendidikannya dan dinyatakan lulus. Ke-99 calon perwira remaja itu terdiri dari 40 orang Korps Pelaut, 17 orang Korps Teknik, 11 orang Korps Elektronika, 10 orang Korps Suplai, dan 21 orang Korps Marinir.
Sebagai lulusan terbaik AAL angkatan 60 ini diraih Sermatutar (P) Adyksa Yudistira S.S.T.Han yang telah berhasil menggondol nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 718, sehingga berhak atas medali "Adhi Makayasa".
Adhi Makayasa merupakan penghargaan bagi siswa lulusan terbaik sekaligus lambang supremasi tertinggi yang diimpikan dan diperebutkan para taruna setiap matra TNI dan Kepolisian, tak terkecuali Taruna AAL untuk meraih tahta tersebut.
Berawal dari proses seleksi yang sangat ketat, kemudian dinyatakan lulus, mereka mulai digembleng di Akmil Magelang bersama-sama dengan rekan-rekannya dari matra lain, untuk mengikuti Pendidikan Dasar Prajurit selama setahun.
Selesai pendidikan dasar, mereka melanjutkan pendidikan kejuruan selama tiga tahun di Lembaga pendidikan masing-masing matra, misalnya untuk AAL harus mengikuti pendidikan sesuai matranya di AAL, Bhumimoro, Surabaya, hingga medio Juni 2015. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015