Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 280 pemudik mengikuti program balik gratis Lebaran 2015 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi (Dishub dan Infokom) Kabupaten Madiun bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 
     
Sebanyak lima unit bus disediakan dan diberangkatkan pada Selasa (21/7). Rata-rata kota tujuan program balik gratis tersebut adalah Surabaya. 
     
Salah satu peserta balik gratis, Wahyuni, mengaku senang dengan program pemerintah tersebut. Selain membantu keuangan masyarakat karena tiketnya gratis, juga tergolong aman karena mampu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
     
"Dari awal dibuka pendaftaran, saya langsung mendaftar. Program ini sangat membantu masyarakat kecil yang ingin mudik tapi tidak memiliki uang cukup untuk membeli tiket. Selain itu juga aman," kata Wahyuni.
     
Alasan lain diungkapkan pemudik lainnya, Suprapto. Ia mengaku ikut program balik gratis karena takut tidak kebagian tiket jika naik kendaraan umum.
     
"Karena itu, saya daftarkan semua anggota keluarga saya untuk ikut program ini. Selain gratis juga aman," kata Suprapto kepada wartawan.
     
Sementara, pemberangkatan program balik gratis tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Madiun, Iswanto. Menurut Iswanto, program tersebut bertujuan untuk membantu kebutuhan trasportasi masyarakat Madiun yang bingung kembali ke tempat kerjanya.
     
"Dari tahun ke tahun jumlah pesertanya selalu bertambah. Hal ini membuktikan bahwa program mudik atau balik gratis sangat dibutuhkan," kata Wakil Bupati Madiun Iswanto.
     
Sesuai rencana, dari Madiun balik gratis tersebut akan melewati rute Bojonegoro untuk menuju ke Surabaya. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjebak kemacetan di jalur Madiun-Surabaya ruas Madiun-Nganjuk. (*)



 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015