Surabaya (Antara Jatim) - Para atlet anggar Jawa Timur menyiapkan rangkaian uji coba ke beberapa provinsi pada Agustus 2015 untuk menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat.
"Tujuan utamanya untuk mematangkan dan menambah kekuatan para atlet dalam rangka Pra PON," ujar Wakil sekretaris Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim M. Chamim di Surabaya, Senin.
Ada tiga provinsi yang menjadi lokasi uji coba para atlet Jatim, yakni di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.
Menurut dia, dipilihnya tiga provinsi tersebut karena dinilai dapat dijadikan tolok ukur sebelum terjun ke Pra PON.
"Apalagi mereka memiliki atlet berkualitas, bahkan bakal menjadi lawan tangguh dan sepadan bagi atlet-atlet Jatim di PON nantinya," katanya.
Saat ini, lanjut dia, ada lima atlet penghuni Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim yang berlatih di Gelanggang Olahraga Bulu Tangkis Wiyung Surabaya.
Kelimanya masing-masing Diah Permatasari dan Maria Waurant yang turun di nomor sabel putri, Jamaludin di nomor sabel putra, Rusdiana Eka di nomor degen putri dan Ahmad Zaki di nomor floret putra.
Meski selama menjalani Puslatda kelima atlet anggar tersebut mengalami banyak kemajuan, namun kemampuan mereka harus diimbangi dengan memperbanyak jam terbang.
"Karena itulah uji coba ke luar daerah menjadi sesuatu yang sangat penting dan tepat untuk mengukur serta menambahjam terbang bertanding," ucapnya.
Dipilihnya ketiga provinsi itu sebagai uji coba, kata dia, sekaligus dimanfaatkan untuk mengintip kekuatan lawan kendati tuan rumah diyakini tidak menurunkan atlet-atlet terbaiknya.
"Tidak apa-apa, yang penting jam terbang dan mental atlet Jatim bertambah. Dari sana kemampuannya juga akan terlihat," katanya.
Sementara itu, pada Pra PON mendatang, anggar Jatim bertekad meloloskan kelima atletnya di PON XIX yang juga akan berlangsung di Jawa Barat pada 2016.
Target ini sekaligus memperbaiki hasil perolehan PON di Riau lalu yang hanya menempatkan atletnya meraih satu medali emas dan satu medali perunggu.
"Pada Pra PON ini target kami meloloskan semuanya dan harapan di PON tahun depan bisa meraih dua medali emas sekaligus memperbaiki catatan PON sebelumnya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Tujuan utamanya untuk mematangkan dan menambah kekuatan para atlet dalam rangka Pra PON," ujar Wakil sekretaris Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim M. Chamim di Surabaya, Senin.
Ada tiga provinsi yang menjadi lokasi uji coba para atlet Jatim, yakni di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.
Menurut dia, dipilihnya tiga provinsi tersebut karena dinilai dapat dijadikan tolok ukur sebelum terjun ke Pra PON.
"Apalagi mereka memiliki atlet berkualitas, bahkan bakal menjadi lawan tangguh dan sepadan bagi atlet-atlet Jatim di PON nantinya," katanya.
Saat ini, lanjut dia, ada lima atlet penghuni Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim yang berlatih di Gelanggang Olahraga Bulu Tangkis Wiyung Surabaya.
Kelimanya masing-masing Diah Permatasari dan Maria Waurant yang turun di nomor sabel putri, Jamaludin di nomor sabel putra, Rusdiana Eka di nomor degen putri dan Ahmad Zaki di nomor floret putra.
Meski selama menjalani Puslatda kelima atlet anggar tersebut mengalami banyak kemajuan, namun kemampuan mereka harus diimbangi dengan memperbanyak jam terbang.
"Karena itulah uji coba ke luar daerah menjadi sesuatu yang sangat penting dan tepat untuk mengukur serta menambahjam terbang bertanding," ucapnya.
Dipilihnya ketiga provinsi itu sebagai uji coba, kata dia, sekaligus dimanfaatkan untuk mengintip kekuatan lawan kendati tuan rumah diyakini tidak menurunkan atlet-atlet terbaiknya.
"Tidak apa-apa, yang penting jam terbang dan mental atlet Jatim bertambah. Dari sana kemampuannya juga akan terlihat," katanya.
Sementara itu, pada Pra PON mendatang, anggar Jatim bertekad meloloskan kelima atletnya di PON XIX yang juga akan berlangsung di Jawa Barat pada 2016.
Target ini sekaligus memperbaiki hasil perolehan PON di Riau lalu yang hanya menempatkan atletnya meraih satu medali emas dan satu medali perunggu.
"Pada Pra PON ini target kami meloloskan semuanya dan harapan di PON tahun depan bisa meraih dua medali emas sekaligus memperbaiki catatan PON sebelumnya," katanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015