Jember (Antara Jatim) - Arus balik penumpang yang menggunakan jasa kereta api di Stasiun Jember, Jawa Timur, mulai ramai dipadati warga yang hendak pulang ke tempat tinggalnya di berbagai daerah.

"Tidak hanya di Stasiun Jember, di sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasi IX Jember sepanjang Pasuruan-Banyuwangi terlihat ramai penumpang pada Minggu (19/7)," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) IX, Eko Sri Mulyanto, di Jember, Senin.

Menurut dia, tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif Mutiara Timur Siang dan KA Mutiara Timur Malam jurusan Banyuwangi-Surabaya sudah terjual habis untuk keberangkatan hari Senin.

"Kami menambah satu kereta kelas eksekutif dan satu kereta kelas bisnis, sehingga rangkaian KA Mutiara menjadi empat kereta eksekutif dan empat kereta bisnis, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit," tuturnya.

Tidak hanya kereta kelas bisnis dan eksekutif, tiket kereta kelas ekonomi jarak jauh seperti KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta dan KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto juga sudah habis, sedangkan kereta lokal seperti KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, dan KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi sudah terjual rata-rata 85 persen.

Eko menjelaskan PT KAI memprediksi puncak arus balik di sejumlah stasiun wilayah Daop IX terjadi dua kali yakni pada Minggu (19/7) karena sejumlah perusahaan sudah mulai bekerja Senin ini dan habisnya cuti bersama pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan perusahaan.

"Selain itu puncak arus balik diprediksi juga terjadi pada 25-26 Juli 2015 karena masa liburan sekolah sudah habis dan anak-anak mulai masuk sekolah pada Senin (27/7)," paparnya.

Selama masa angkutan Lebaran 2015, lanjut dia, sebanyak tujuh rangkaian kereta yang melintas di wilayah Daop IX Jember yakni KA bisnis-eksekutif Mutiara Timur Malam, KA bisnis-eksekutif Mutiara Timur Siang, KA Logawa, KA Sritanjung, KA Tawangalun, KA Probowangi, dan KA Pandanwangi.

"Ada satu tambahan KA Sembrani yang melayani arus mudik dengan relasi Jakarta-Surabaya-Jember hanya pada 11-17 Juli saja, namun jumlah penumpang yang naik kereta kelas eksekutif itu dari Jember tidak signifikan," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015