Surabaya (Antara Jatim) - Koalisi Majapahit yang beranggotaan enam partai politik akan mengundang para bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang mendaftar di enam parpol pada Kamis (23/7) atau menjelang pendaftaran calon kepala daerah di KPU pada 26-28 Juli 2015.



Ketua Kelompok Kerja Koalisi Majapahit, A.H Thonyi di Surabaya, Minggu, mengatakan hasil pertemuan enam parpol Koalisi Majapahit (Demokrat, Gerindra, PKB, PAN, Golkar dan PKS) saat safari politik ke DPD I Partai Golkar Jatim H-2 Lebaran lalu menyepakati adanya acara itu.



"Selain silaturahmi atau halal bihalal, ini juga terkait keinginan pimpinan parpol yang ingin berkenalan dengan mereka (bakal calon)," katanya.



Selain itu, lanjut dia, akan ada wawancara bagi para bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang dijaring semua partai. Hampir semua bakal calon telah daftar di sejumlah partai. Tentunya hal ini akan memudahkan koalisi untuk memetakkan mana calon yang layak disepakati untuk didaftarkan ke KPU.



"Hasil dari wawancara akan ada catatan-catatan yang akan diserahkan ke pimpinan parpol koalisi. Terserah mekanisme partai seperti apa," katanya.



Kalau waktunya masih cukup, lanjut dia, dari kelompok kerja Koalisi Majapahit juga akan dilakukan uji publik terhadap para calon ini.



"Kita juga sudah minta ketua partai agar langkah ini dilakukan secara paralel.

Kami sebagai kelompok kerja koalisi juga melakukan itu," katanya.



Saat ditanya soal rencana tidak berpartisipasi atau tidak mencalonkan dalam Pilkada Surabaya 2015 dan juga ditambah terbitnya aturan baru Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahum 2015 tentang pencalonan kepala daerah yang berpotensi pilkada Surabaya2015 ditunda 2017 jika hanya diikuti calon tunggal setelah pendaftaran diperpanjang tiga hari, Thony enggan membahasnya lebih detail.



Hanya saja, lanjut dia, pihaknya tidak

bisa memaksakan pendapat itu untuk diterima oleh kepada para ketua kolektif (partai) yang tergabung dalam koalisi Majapahit.



"Sejak pertemuan di DPD Golkar Jatim terkesan semua pimpinan parpol sudah mulai tancap gas untuk bisa mengajukan calon sendiri sesuai tanggal pendaftaran calon di KPU. Saya juga tidak mengerti pertimbangannya apa," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015