Surabaya (Antara Jatim) - KRI Sutan Iskandar Muda 367 (KRI SIM) kembali menggelar latihan bersama "Boarding Exercise (Boardex)" bersama kapal BNS Ali Haider F-17 dari Bangladesh.
     
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis, melaporkan kedua kapal itu di bawah Maritime Task Force UNIFIL.
     
Keduanya melakukan latihan bersama sebagai salah satu tugas untuk menjaga profesionalisme, mengasah kemampuan personel pengawak, dan sebagai sarana diplomasi sesama Angkatan Laut.
     
Latihan ini melibatkan kapal niaga bernama MV Eragon yang diperankan KRI SIM-367 yang sedang berlayar dan akan sandar di pelabuhan Beirut.
     
Berdasarkan beberapa perolehan data awal melalui proses hailing yang mencurigakan, BNS Ali Haider F-17 sebagai unsur MTF yang sedang melaksanakan tugas patroli menerjunkan satu tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) menuju MV Eragon menggunakan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) pada Selasa (14/7).
     
Proses pemeriksaan serta penggeledahan personel di kapal dilaksanakan sesuai tahapan dengan teliti dan berlangsung di beberapa kompartemen kapal sampai dengan ditemukannya barang bukti sejumlah "mariyuana" di salah satu ruangan MV Eragon.
     
Pada akhir latihan, Komandan KRI SIM-367 memberikan cendera mata berupa topi kapal kepada seluruh personel tim VBSS. Setelah pengambilan dokumentasi foto bersama, tim VBSS kembali ke BNS Ali Haider F-17.
     
Latihan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan tersebut berlangsung dengan baik dan tidak menjadi penghalang untuk terus mengisi diri melalui event latihan.
     
Di Surabaya (14/7), sebanyak 235 Prajurit Koarmatim turut mendukung Latihan Kesehatan Terpadu yang diselenggarakan oleh TNI/TNI Angkatan Laut Tahun 2015 di Koarmatim dan RSAL Dr Ramelan Surabaya.
     
Dalam latihan itu, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto bertindak sebagai Penasehat Latihan yang melibatkan Diskes Koarmatim, Denma Armatim, ABK KRI, Diskomlek Koarmatim, dan Dislambair    Koarmatim. Selain itu juga Dinas Kesehatan Kotama TNI AL di wilayah timur dan instansi kesehatan yang terkait.
     
Latihan bertujuan meningkatkan kemampuan, pemahaman dan profesionalisme prajurit di satuan kesehatan dalam melaksanakan dukungan kesehatan yang tergabung dalam suatu komando tugas, serta terujinya kesiapan operasional satuan kesehatan dalam mendukung operasi dan latihan matra laut. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015