Blitar (Antara Jatim) - Ribuan warga ikut berdesak-desakan antre zakat yang diberikan oleh salah seorang pengusaha di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
"Saya kan orang Muslim, dan ini (pemberian zakat) salah satu perintah, dimana jika punya kelebihan diberikan pada orang lain," kata pemberi zakat Heru Sunaryanta di Blitar, Minggu.
Pembagian zakat itu berlangsung di rumah Heru, Desa/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Ribuan warga sudah antre sejak pagi, di halaman rumah Heru. Mereka juga saling berdesakan, berharap paling depan mendapatkan zakat.
Dalam kegiatan itu, tuan rumah menyiapkan sebanyak 2.000 kupon yang sudah dibagikan sebelumnya. Kupon itu ditukarkan dengan bahan pokok yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng.
Pembagian zakat itu juga melibatkan polisi, guna membantu menertibkan kegiatan. Panitia di rumah dermawan itu tidak dapat mengendalikan situasi, sebab warga yang datang sampai ribuan.
Mereka bahkan sudah memadati rumah dermawan itu sejak pagi. Karena sudah terlalu banyak warga yang datang, akhirnya panitia segera membagikan zakat tersebut, dan warga pun antre satu per satu.
Petugas mendahulukan memberikan zakat tersebut pada orang tua dan anak-anak. Hal itu dilakukan, demi mencegah terjadinya korban dan semakin memperkecil penumpukan warga yang antre.
Sejumlah warga yang mendapatkan zakat tersebut mengaku sangat terbantu dengan pemberian ini. Mereka akan menggunakan bahan pokok itu untuk kebutuhan sehari-hari dan keperluan Lebaran.
"Kami memang antre, tapi tidak apa-apa. Nantinya, paket ini akan dimasak buat buka bersama," katanya.
Walaupun yang datang sampai ribuan, kegiatan pemberian berlangsung dengan tertib dan lancar. Warga yang datang juga mendapatkan semua paket bahan pokok yang diberikan. Insiden desak-desakan yang sempat terjadi juga tidak menimbulkan korban jiwa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Saya kan orang Muslim, dan ini (pemberian zakat) salah satu perintah, dimana jika punya kelebihan diberikan pada orang lain," kata pemberi zakat Heru Sunaryanta di Blitar, Minggu.
Pembagian zakat itu berlangsung di rumah Heru, Desa/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Ribuan warga sudah antre sejak pagi, di halaman rumah Heru. Mereka juga saling berdesakan, berharap paling depan mendapatkan zakat.
Dalam kegiatan itu, tuan rumah menyiapkan sebanyak 2.000 kupon yang sudah dibagikan sebelumnya. Kupon itu ditukarkan dengan bahan pokok yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng.
Pembagian zakat itu juga melibatkan polisi, guna membantu menertibkan kegiatan. Panitia di rumah dermawan itu tidak dapat mengendalikan situasi, sebab warga yang datang sampai ribuan.
Mereka bahkan sudah memadati rumah dermawan itu sejak pagi. Karena sudah terlalu banyak warga yang datang, akhirnya panitia segera membagikan zakat tersebut, dan warga pun antre satu per satu.
Petugas mendahulukan memberikan zakat tersebut pada orang tua dan anak-anak. Hal itu dilakukan, demi mencegah terjadinya korban dan semakin memperkecil penumpukan warga yang antre.
Sejumlah warga yang mendapatkan zakat tersebut mengaku sangat terbantu dengan pemberian ini. Mereka akan menggunakan bahan pokok itu untuk kebutuhan sehari-hari dan keperluan Lebaran.
"Kami memang antre, tapi tidak apa-apa. Nantinya, paket ini akan dimasak buat buka bersama," katanya.
Walaupun yang datang sampai ribuan, kegiatan pemberian berlangsung dengan tertib dan lancar. Warga yang datang juga mendapatkan semua paket bahan pokok yang diberikan. Insiden desak-desakan yang sempat terjadi juga tidak menimbulkan korban jiwa. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015