Sidoarjo (Antara Jatim) - Penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya menuju ke Bandara Ngurah Rai Bali atau sebaliknya mulai berangsur normal setelah sebelumnya sempat tertunda akibat erupsi Gunung Raung.
Humas Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Liza Anindya, Sabtu, mengatakan, saat ini seluruh penerbangan dari Surabaya ke Denpasar atau sebaliknya sudah berangsur normal.
"Saat ini ada beberapa penerbangan yang mulai menyesuaikan jadwal penerbangan setelah sebelumnya sempat tertunda akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan terkait dengan jadwal penerbangan tersebut.
"Kami masih terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai untuk mengatur jadwal penerbangan pesawat yang akan menuju ke Denpasar atau juga sebaliknya," katanya.
Ia mengakui sejak Kamis (9/7) malam sampai dengan Sabtu (11/7) terdapat beberapa bandara yang ditutup akibat erupsi Gunung Raung tersebut.
"Penutupan tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan pesawat yang melintas di sekitar wilayah tersebut supaya tidak terkena dampak debu vulkanik gunung," katanya.
Sebelumnya, lima bandara ditutup akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur. Bandara tersebut masing-masing Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok, Bandara Notohadinegoro, Jember, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Ngurah Rai Bali.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Humas Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Liza Anindya, Sabtu, mengatakan, saat ini seluruh penerbangan dari Surabaya ke Denpasar atau sebaliknya sudah berangsur normal.
"Saat ini ada beberapa penerbangan yang mulai menyesuaikan jadwal penerbangan setelah sebelumnya sempat tertunda akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan terkait dengan jadwal penerbangan tersebut.
"Kami masih terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai untuk mengatur jadwal penerbangan pesawat yang akan menuju ke Denpasar atau juga sebaliknya," katanya.
Ia mengakui sejak Kamis (9/7) malam sampai dengan Sabtu (11/7) terdapat beberapa bandara yang ditutup akibat erupsi Gunung Raung tersebut.
"Penutupan tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan pesawat yang melintas di sekitar wilayah tersebut supaya tidak terkena dampak debu vulkanik gunung," katanya.
Sebelumnya, lima bandara ditutup akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur. Bandara tersebut masing-masing Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok, Bandara Notohadinegoro, Jember, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Ngurah Rai Bali.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015