Pasuruan (Antara Jatim) - Polres Pasuruan mendirikan 12 pos di jalur mudik yang terdiri dari empat pos pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan (Posyan), dan didukung  tujuh Pos Pantau untuk memperlancar arus lalu lintas dan juga memberikan pengamanan kepada para pemudik.

"Kami mendirikan empat Pospam di Kecamatan Bangil, Gempol, Taman Dayu Pandaan, dan simpang tiga Purwosari, sedangkan satu Posyan atau pos pelayanan berada di sekitar Pasar Wisata Buah komplek Masjid Cheng Hoo di Pandaan untuk pengamanan jalur arus mudik dan libur lebaran," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Sulistiyono, Kamis.

Ia mengatakan, tujuh pos pantau lainnya yang akan memantau perkembangan arus selama arus mudik lebaran berada di beberapa tempat yaitu di Pos Pantau Pier Rembang, Kontainer Beji, Circle Gempol, Bundaran Apolo, Pandaan, Gading Taman Safari Indonesia II, Bakpao Telo, serta simpang empat Sengonagung-Purwosari.

"Fasilitas di Posyan yang berada di Pasar Wisata Buah komplek Masjid Chenghoo antara lain tempat beribadah, area istirahat dan lokasi parkir, Kamar mandi, pelayanan SIM keliling, pelayanan kesehatan, pelayanan bengkel siaga, pelayanan informasi penginapan/hotel, tempat wisata, maupun arus lalu lintas, serta pelayanan pijat refleksi kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Hendro Gunawan mengatakan ada empat titik rawan kemacetan di wilayah hukum Polres Pasuruan yaitu Jalan umum jurusan Surabaya-Banyuwangi kilometer 45-46, Desa Kidul Dalem, Kecamatan Bangil (Depan alun-alun Bangil), simpang tiga arteri, Kejapanan hingga Bundaran Apolo, Kecamatan Gempol.

Selain itu, lanjutnya data daerah rawan macet di antaranya Jalan umum jurusan Surabaya-Malang, kilometer 45-46, Desa Karang jati, Kecamatan Pandaan (Depan Tol Gate Pandaan-Gempol) dan jalan umum jurusan Surabaya-Malang kilometer 62-63, Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari sampai dengan Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi.

"Untuk daerah rawan kemacetan itu akan dilakukan rekayasa lalu lintas, pengaturan, penjagaan, patroli di lokasi rawan macet dan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif. Sedangkan khusus di Purwosari sampai dengan Purwodadi juga akn dilakukan sistem contra flow," paparnya.

Ia menmabahkan, secara umum kondisi jalan di wilayah Pasuruan siap untuk dijadikan jalur mudik Lebaran. Meski terdapat beberapa titik jalan dalam kondisi bergelombang dan minim penerangan saat malam hari, seperti di Jalan Raya Raci Bangil dan Jalan Raya by pass Gempol.

"Beberapa jalan sudah diperbaiki dan sudah bagus ketika kami melakukan pengecekan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bina Marga, seperti di jalan Jabung, Nongkojajar sebagai alternatif ke arah Malang," paparnya.

Meski demikian, ia mengimbau bagi para pemudik agar lebih berhati-hati dan waspada ketika melintasi jalan, mengecek keamanan kendaraan, serta menjaga kesehatan supaya mudik bisa berjalan dengan lancar. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015