Surabaya (Antara Jatim) - Awak KRI Bung Tomo - 357 yang merupakan unsur dari Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-H/UNIFIL menggelar latihan "Harbour Phase" di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya.
     
Bagian Penerangan Satgas Maritim TNI Konga XXXVIII-H/UNIFIL dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Selasa, melaporkan latihan "Pre Deployment Training Harbour Phase" itu dilaksanakan pada 4-6 Juli 2015.
     
Latihan itu diikuti Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel (P) Yayan Sofiyan selaku Dansatgas Maritim TNI Konga XXVIII-H/UNIFIL 2015 beserta 106 prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF Konga XXVIII-H/UNIFIL.
    
Latihan itu melibatkan unsur KRI Bung Tomo-357 yang merupakan kapal terbaru jenis Multi Role Light Fregate (MLRF) yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim dengan Helikopter NBO-105/NV-414 dari Skuadron Udara-400 Pusat Penerbangan Angkatan Laut Surabaya.
     
Kegiatan latihan yang ditinjau Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) itu diantaranya peran Helly, Visit Board Search Seizure (VBSS), Replacement At Sea (RAS), peran kebakaran, peran kebocoran serta peran peninggalan.  
     
Dalam pengarahannya, Komandan KRI Bung Tomo-357  mengatakan latihan itu bertujuan meningkatkan ketrampilan koordinasi dan kerja sama dalam pemahaman prosedur dan taktik operasi laut serta koordinasi dengan unsur udara.
     
"Latihan ini mengedepankan keamanan personel dan material, karena itu setiap personel agar pahami tugas dan tanggung jawab dalam latihan ini, serta pelajari semua materi sehingga pelaksanaan latihan berjalan dengan aman dan lancar, ingat selalu semangat," katanya.

Pengamanan Lebaran
     
Sementara itu, Komandan  KRI Surabaya 591 Letkol Laut (P) Wawan Trisatya Atmaja mewakili Koarmatim menghadiri upacara pembukaan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan dan Kelancaran Lebaran 2015 di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak, Surabaya.
     
Koarmatim menyiapkan sebuah Kapal Perang (KRI) Surabaya 591 yang akan bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 11 Juli 2015.
     
Setelah itu, pada tanggal 21 Juli 2015 akan mengangkut gelombang arus balik pemudik bersepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
     
KRI Surabaya-591 dalam sekali pelayaran mampu mengangkut 1.000 sepeda motor, 1.500 penumpang. Lama pelayaran dari Jakarta ke Surabaya kurang lebih 30 jam, sedangkan Jakarta ke Semarang kurang lebih 15 jam. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015