Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, mengurangi jatah bantuan armada mudik dan balik gratis untuk masyarakat Pamekasan, Madura, karena pengguna jasa mudik dan balik gratis itu tahun lalu sedikit.

"Lebaran kali ini hanya satu bus jatahnya dari Pemprov Jatim. Dulu kan dua bus," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan Moh Zakir kepada Antara, Sabtu pagi.

Zakir menjelaskan, ketentuan mengenai pengurangan jatah angkutan mudik dan balik Lebaran gratis oleh Pemprov Jatim untuk warga Pamekasan ini, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur beberapa hari lalu.

Ia menjelaskan, pada musim mudik dan balik Lebaran tahun lalu, Pamekasan mendapatkan jatah mudik dan balik Lebaran gratis, dari Pamekasan menuju Surabaya sebanyak dua bus.

Akan tetapi, saat itu hanya terpenuhi sebanyak 1 bus, sedangkan 1 bus sisanya kosong, sehingga petugas Dishubkominfo Pemkab Pamekasan terpaksa mengisi penumpang angkutan balik Lebaran yang disediakan Pemprov Jatim kala itu dengan penumpang bus umum di terminal Ceguk, Pamekasan.

"Makanya, Pemprov melalui Dishub Jatim langsung mengambil kebijakan mengurangi jatah bantuan angkutan Lebaran gratis untuk Pamekasan," katanya.

Sementara, pada mudik Lebaran kali ini, Dishubkominfo Pamekasan mendirikan sebanyak tiga pos pantau Lebaran, atau bertambah satu unit dibanding Lebaran 2014.

Penambahan pos pantau ini dimaksudkan untuk memaksimalkan upaya menekan kemacetan dan disiplin berlalu lintas para pemudik, serta mengantisipasi terjadinya antrean kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalur mudik Lebaran.

Selain itu, Dishub juga akan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para pemudik, dan sopir angkutan umum, disamping melakukan uji kelayakan angkutan Lebaran. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015