Pamekasan (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, mulai memantau arus mudik Lebaran, pada Kamis (2/7) di tiga pos pantau yang didirkan institusi ini.

"Sebab saran dari Dishub Jatim, agar pemantauan dilakukan lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya, agar pengawasan lebih maksimal," kata Kepala Dishubkominfo Pamekasan Moh Zakir kepada Antara per telepon, Kamis malam.

Ia menjelaskan, selain untuk memaksimalkan pemantauan arus mudik kendaraan, pemantauan lebih awal ini juga dimaksudkan, agar kendaraan dari luar Pamekasan yang melintas di jalur mudik ini bisa terdata.

"Tugasnya sementara ini mendata kendaraan, karena berdasarkan perkiraan, jumlah kendaraan yang melintas saat ini akan lebih banyak, terutama roda dua," katanya.

Selain itu, layanan yang disediakan petugas kepada para pemudik juga akan lebih maksimal. Sebab, selain melakukan pemantauan, petugas pos pantau arus mudik Lebaran ini, juga menyediakan tempat beristirahat bagi pemudik.

Pada musik arus mudik Lebaran kali ini, Dishubkominfo Pamekasan mendirikan tiga pos pantau. Yakni di pintu masuk menuju Kota Pamekasan di Jalan Raya Panglegur, lalu di terminal Bus Ronggosukowati di Desa Ceguk, Pamekasan, serta di Jalan Kabupaten atau di depan pertokoan Citra Logam Mulya.

Tahun lalu, kata dia, jumlah pos pantau Lebaran yang didirikan Dishubkominfo Pemkab Pamekasan hanya dua unit, yakni di terminal Bus Ceguk dan di Jalan Raya Panglegur, Pamekasan.

Menurut Moh Zakir, pihaknya sengaja menambah pos pantau Lebaran di depan Pertokoan Citra Logam Mulya, karena di wilayah itu rawan macet dan sering menjadi tempat berjualan pedagang dadakan, atau pasar tumpah.

Padahal di depan pertokoan Cotra Logam Mulya di Jalan Kabupaten Pamekasan itu, ramai lalu lintas kendaraan bermotor, sehingga jika tidak dilakukan pengawasan khusus, berpotensi sering terjadi kemacetan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015