Lamongan, (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,  memperkirakan peningkatan arus pemudik yang melintas kawasan itu terjadi pada malam hari antara pukul 18.00 - 19.00 WIB.

"Prediksi itu dilihat dari data tahun lalu, peningkatan arus kendaraan terjadi setelah jam 18.00 WIB dengan rata-rata kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas mencapai 2.608 unit," ucap Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, Bambang Hadjar Purwono, Kamis.

Oleh karena itu, Bambang meminta agar pengendara kendaraan bermotor yang melintas Lamongan untuk lebih mencermati dan berhati-hati pada saat jam puncak arus lalu lintas saat mudik nanti.

"Berdasarkan data arus mudik tahun lalu, puncak arus lalu lintas terjadi di atas jam 19.00 WIB," katanya.

Bambang menjelaskan, untuk arus lalu lintas paling lengang tahun 2014 terjadi saat pagi hari, yakni jam 07.00 WIB hingga jam 08.00 WIB, karena di jam tersebut rata-rata kendaraan yang melintas mencapai 4.954 unit.

Kemudian, kata Bambang, arus lalu lintas semakin meningkat di antara jam 12.00 WIB hingga jam 01.00 WIB siang dengan rata-rata yang melintas di atas empat ribuan unit.

Sementara itu, Dishub Lamongan memperkirakan kepadatan arus mudik mulai terjadi pada tanggal 10 Juli 2015 hingga 16 Juli 2015, dan arus balik diperkirakan mulai 19 Juli 2015 hingga 25 Juli 2015.

"Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, agar memperhatikan stamina dan kesehatannya. Manfaatkan area peristirahatan yang tersedia di sepanjang jalan nasional Lamongan-Babat, seperti di Stadion Surajaya Lamongan," katanya.

Selain itu, Bambang juga meminta agar pemudik mewaspadai perlintasan kereta api, terutama yang tidak ada palang dan petugasnya, sebab dari 37 perlintas kereta api di Lamongan, hanya 5 perlintasan yang sudah berpalang, yakni di Desa Pandanpancur, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pahlawan, Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Babat-Jombang.

"Ada juga 5 perlintasan lainnya yang tidak berpalang tetapi memiliki penjaga, yakni di Desa Deketwetan, Deketkulon, Dapur, di Jalan Pahlawan dan di Sukodadi," ucapnya.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015