Jember (Antara Jatim) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta pendaki tidak naik ke puncak Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut karena statusnya masih siaga.

"Tidak boleh ada pendakian hingga ke puncak karena berbahaya seiring dengan peningkatan aktivitas Gunung Raung," kata Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Gede Swastika saat dihubungi dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.

Sehubungan dengan status Level III (siaga), lanjutnya, masyarakat dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak  Raung dalam radius 3 kilometer dari pusat kawah aktif.

"Gempa tremor meningkat terus dengan amplitudo rata-rata 21 milimeter, sehingga dikhawatirkan terjadi letusan abu dan lontaran material pijar di kawah puncak," tuturnya.

Rekomendasi batas aman itu, kata dia, akan disampaikan ke sejumlah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah yang terdampak yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

"Kami berharap tidak ada pendaki yang nekat ke puncak Raung karena sangat berbahaya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Mahmud Rizal mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga di lereng gunung untuk tidak mendekat puncak Raung dengan radius 3 kilometer.

"Kami sudah sosialisasikan peningkatan status Gunung Raung itu kepada 14 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumberjambe, Silo, dan Ledokombo yang merupakan daerah terdampak erupsi gunung yang memiliki kaldera terluas itu," tuturnya.

BPBD Jember, menurut dia, terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu dan berkoordinasi dengan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

"Hari ini BPBD Jatim melakukan rapat koordinasi terkait dengan peningkatan status Gunung Raung dengan tiga BPBD yakni Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi," katanya.

PVMBG menaikkan status Gunung Raung dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), sejak Senin (29/6) pukul 09.00 WIB dan sebelumnya Gunung Raung juga pernah berstatus siaga pada 22 Oktober 2012.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015