Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf menyatakan jika perbaikan jalan rusak yang ada di provinsi setempat maksimal pada H minus tujuh sebelum Lebaran tahun 2015.
"Perbaikan jalan rusak yang ada saat ini maksimal dituntaskan pada H minus tujuh sebelum Lebaran tahun 2015 supaya bisa segera digunakan untuk mudik lebaran," katanya di Hotel GreenSa, Sidoarjo, Rabu.
Ia mengemukakan, pihaknya tidak bisa memastikan seluruh jalan yang ada di provinsi ini tidak ada yang berlubang saat mudik lebaran.
"Namun yang jelas, pada H minus tujuh sebelum lebaran tersebut sudah tidak ada lagi perbaikan jalan dengan kondisi jalan yang sudah diperbaiki," katanya.
Dirinya juga mengimbau kepada para calon pemudik lebaran untuk senantiasa berhati-hati selama berada di jalan raya dan menjaga keselamatan masing-masing supaya selamat sampai dengan tujuan.
"Jangan sampai keinginan untuk berkumpul dengan keluarga dan bersenang-senang malah terjadi yang sebaliknya," katanya.
Disinggung soal harga kebutuhan pokok di Jawa Timur dirinya menyatakan saat ini kondisinya masih stabil dan belum ada kenaikan harga yang cukup signifikan.
"Harganya masih cukup stabil karena kami sudah melakukan operasi pasar dan juga melakukan pasar murah untuk menekan harga kebutuhan pokok tersebut," katanya.
Karena dengan adanya pasar murah tersebut bisa menekan ongkos distribusi sehingga barang kebutuhan pokok yang dijual memiliki harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Perbaikan jalan rusak yang ada saat ini maksimal dituntaskan pada H minus tujuh sebelum Lebaran tahun 2015 supaya bisa segera digunakan untuk mudik lebaran," katanya di Hotel GreenSa, Sidoarjo, Rabu.
Ia mengemukakan, pihaknya tidak bisa memastikan seluruh jalan yang ada di provinsi ini tidak ada yang berlubang saat mudik lebaran.
"Namun yang jelas, pada H minus tujuh sebelum lebaran tersebut sudah tidak ada lagi perbaikan jalan dengan kondisi jalan yang sudah diperbaiki," katanya.
Dirinya juga mengimbau kepada para calon pemudik lebaran untuk senantiasa berhati-hati selama berada di jalan raya dan menjaga keselamatan masing-masing supaya selamat sampai dengan tujuan.
"Jangan sampai keinginan untuk berkumpul dengan keluarga dan bersenang-senang malah terjadi yang sebaliknya," katanya.
Disinggung soal harga kebutuhan pokok di Jawa Timur dirinya menyatakan saat ini kondisinya masih stabil dan belum ada kenaikan harga yang cukup signifikan.
"Harganya masih cukup stabil karena kami sudah melakukan operasi pasar dan juga melakukan pasar murah untuk menekan harga kebutuhan pokok tersebut," katanya.
Karena dengan adanya pasar murah tersebut bisa menekan ongkos distribusi sehingga barang kebutuhan pokok yang dijual memiliki harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015