Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 13 halte siap dibangun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya pada tahun ini di sepanjang "Frontage Road' (FR) sisi timur dan barat Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya.

Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, Wahyu Drajad, di Surabaya, Selasa, mengatakan dari 13 titik halte tersebut, delapan di antaranya terletak di FR sisi timur, sisanya lima titik lainnya di sisi barat FR.

"Pembangunan halte ini dikarenakan kesiapan dari FR di sisi timur sudah sepenuhnya beroperasi. Sedangkan FR disisi barat ditargetkan akhir tahun ini selesai," katanya.

Menurut dia, halte yang akan dibangun salah satunya di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan, Siwalankerto, Dishub Provinsi Jatim dan Royal Plaza.

"Syarat-syarat di FR ini dibangun halte sudah terpenuhi. Misalnya, jalan tersebut dilalui angkutan umum. Baik itu bus maupun MPU (mobil penumpang umum)," katanya.

Selain membangun halte, lanjut dia, pihaknya juga berencana membangun dua Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani. JPO pertama akan dibangun antara RSAL dr Ramelan dan Royal Plaza, sedangkan yang kedua di titik Siwalankerto.

JPO dibangun di kedua lokasi itu, lanjut dia, karena frekuensi warga yang menyeberang diketua titik itu sangat tinggi, misalnya di kawasan Siwalankerto. Tingginya warga yang menyeberang di wilayah ini membuat arus kendaraan dari Waru ke Surabaya maupun sebaliknya menjadi terhambat.

"Dari kajian kami, perlu dibangun JPO agar warga yang menyeberang tidak sampai mengganggu arus lalu lintas," katanya.

Terkait pembiayaan, Irvan menyatakan bahwa, pembiayaan, baik itu halte maupun JPO diupayakan menggandeng investor. Sasaran investor adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015