Ngawi (Antara Jatim) - Seorang warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas akibat terseruduk truk kontainer bermuatan kulit sapi yang mengalami rem blong saat melintas di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya persimpangan jalur di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi, Selasa.
Korban adalah Sunardi (40), warga Desa Selopuro, Kecamatan Pitu yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bencak motor dan biasa mangkal di lokasi kejadian. Korban tewas di lokasi setempat karena luka yang parah di bagian kepala.
Selain menyeruduk korban dan becak motornya, truk kontainer tersebut juga menyeruduk dua kendaraan lain, yakni truk kontainer di depannya dan mobil pikap yang sedang parkir.
Sopir truk kontainer, Tarmizi, mengatakan, kecelakaan beruntun itu terjadi saat truk kontainer bernomor BL-9316-AL yang dikemudikannya melanju kencang dari arah Solo menuju Surabaya. Diduga akibat rem blong, sehingga truk kehilangan kendali dan menabrak mobil pikap bernomor polisi AE-9947-NB yang diparkir.
Setelah menabrak pikab, truk masih belum mau berhenti. Truk nahas tersebut lalu menabrak truk kontainer lain di depannya bernomor polisi BK-9252-BM, yang dikemudikan Nasir warga Loksumawe.
"Truk baru berhenti setelah menabrak sebuah becak motor dan pengendaranya yang sedang mangkal di area sekitar," ujar Tarmizi kepada wartawan.
Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara guna menyelidiki penyebab pasti kecelakaan lalu lintas tersebut.
Jasad korban Sunardi lalu dievakuasi petugas ke ruang jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi guna dilakukan proses otopsi. Sedangkan sopir truk kontainer langsung diamankan petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi guna menjalani pemeriksaan.
Sedangkan, bangkai keempat kendaraan, yakni dua truk kontainer, mobil pikap, dan becak motor, diamankan di Mapolres Ngawi sebagai barang bukti.
Sesuai data Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Jalan Raya Ngawi-Solo, Ngawi-Magetan, Ngawi-Bojonegoro, dan Ngawi-Caruban tergolong jalur padat dan rawan kecelakaan lalu lintas.
Pihak kepolisian setempat mengimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di jalur nasional yang berada di Kabupaten Ngawi tersebut, terlebih saat arus mudik dan balik lebaran berlangsung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015