Surabaya (Antara Jatim) - Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto menegaskan bahwa untuk mendukung kebutuhan armada dalam menjalankan tugas operasi akan diresmikan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan dan Lantamal XIV Sorong pada akhir Juli.
     
"Kondisi dan posisi geografis perairan wilayah timur Indonesia merupakan posisi alur pendekat (ALKI II dan III) antara dua samudera," katanya saat memimpin Apel Khusus di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Senin.
     
Menurut dia, kondisi dan posisi itu menjadikannya sebagai salah satu jalur pelayaran yang padat dan sangat strategis bagi kepentingan  perekonomian dunia, politik, dan militer negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
     
"Tentu, hal itu mengandung potensi munculnya ancaman yang tinggi di perairan wilayah timur Indonesia, karena itu dibutuhkan kesiapan armada yang kuat dan pangkalan-pangkalan yang siap menyokong kebutuhan Armada dalam menjalankan tugas operasi," katanya.
     
Oleh karena itu, katanya, peresmian Lantamal XIII Tarakan dan Lantamal XIV Sorong merupakan implementasi dari rencana pengembangan organisasi TNI/TNI AL untuk mendukung kebutuhan yang diperlukan di kawasan timur itu.
     
Dalam rangka mengantisipasi arus mudik lebaran, Pangarmatim juga mengimbau seluruh jajaran prajurit Koarmatim agar  meyakini betul kondisi rumah saat ditinggal dalam keadaan aman dengan mengecek semua kelengkapan.
     
Selain itu, hal yang juga penting adalah mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan di jalan. "Jangan mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk bagi yang menggunakan kendaraan umum," katanya.
     
Untuk faktor keamanan selama di perjalanan perlu dihindari penggunaan sepeda motor pada saat mudik lebaran karena rawan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
     
"Dampak persiapan lebaran agar meningkatkan penjagaan, mengadakan cek dan ricek, mengantisipasi bahaya korsleting listrik yang dapat mengakibatkan kebakaran dan kebocoran pada KRI serta mengadakan pengecekan secara ketat terhadap gudang senjata dan amunisi," katanya.
     
Apel khusus yang diikuti seluruh jajaran prajurit Koarmatim tersebut, dihadiri Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI ING. Ariawan, para Asisten Pangarmatim, Komandan Satuan Kapal, Para Staf Ahli Pangarmatim, Kasatker Koarmatim dan seluruh Komandan KRI yang berada di pangkalan.
     
Sebelumnya, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi menyatakan kesiapannya untuk mendukung ketertiban dan kelancaran arus mudik dengan mengerahkan kapal perang RI (KRI).
     
"Kami masih menunggu koordinasi dari Kementerian Perhubungan, tapi siap mengerahkan 4-6 KRI bila dibutuhkan, baik rute Jakarta-Semarang maupun Jakarta-Semarang-Surabaya," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015