Surabaya (Antara Jatim) - Komandan Pasukan United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) Mayor Jenderal Luciano Portolano (Italia) mengunjungi KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) -367 dari jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim.
Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan yang diterima Antara di Surabaya, Jumat, melaporkan kunjungan resmi (official visit) dari Komandan Pasukan UNIFIL itu dilakukan pada Kamis, (25/6/15) waktu setempat.
Kunjungan ke KRI SIM-367 itu merupakan kunjungan untuk pertama kali setelah tujuh bulan pelaksanaan tugas TNI sebagai "peace keeper" (penjaga perdamaian) di Lebanon.
"Kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk sarana mengenal dan menjalin komunikasi kepada prajurit UNIFIL dibawah naungan bendera United Nations (UN)," katanya.
Kedatangan Komandan Pasukan UNIFIL itu disambut langsung oleh Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 didampingi oleh para perwira staf di geladak heli.
Turut hadir dalam penyambutan yaitu MTF Commander Rear Admiral Flavio Macedo Brasil dan DMTFC-COS Kolonel Laut (P) Dato Rusman SN.
"Kunjungan diawali dengan acara ramah tamah dan penyajian refreshment di Lounge Room Perwira, lalu disusul dengan paparan Maritime Task Force Commander (MTF) Rear Admiral (RADM) Flavio Macedo Brasil tentang organisasi MTF beserta unsur-unsurnya," katanya.
Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Komandan KRI SIM-367 tentang pelaksanaan tugas selama bergabung dengan MTF UNIFIL, kemudian dilanjutkan diskusi tentang pelaksanaan tugas MTF yang telah dilaksanakan serta perencanaan ke depan.
Setelah paparan usai, kegiatan diteruskan dengan ship tour ke anjungan yang dipandu oleh Letda Laut (P) Egistya Pranda dan Pusat Informasi Tempur (PIT) yang dipandu oleh Kadepops Mayor Laut (P) Irwin Kurniady.
Di PIT, Komandan Pasukan UNIFIL sempat menyatakan kekagumannya melihat peralatan canggih yang dimiliki oleh KRI Sultan Iskandar Muda-367.
Acara dilanjutkan dengan foto bersama Komandan Pasukan UNIFIL dengan seluruh prajurit KRI SIM-367, lalu dia memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit KRI SIM-367 di geladak haluan dan acara diakhiri dengan tukar menukar plakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan yang diterima Antara di Surabaya, Jumat, melaporkan kunjungan resmi (official visit) dari Komandan Pasukan UNIFIL itu dilakukan pada Kamis, (25/6/15) waktu setempat.
Kunjungan ke KRI SIM-367 itu merupakan kunjungan untuk pertama kali setelah tujuh bulan pelaksanaan tugas TNI sebagai "peace keeper" (penjaga perdamaian) di Lebanon.
"Kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk sarana mengenal dan menjalin komunikasi kepada prajurit UNIFIL dibawah naungan bendera United Nations (UN)," katanya.
Kedatangan Komandan Pasukan UNIFIL itu disambut langsung oleh Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 didampingi oleh para perwira staf di geladak heli.
Turut hadir dalam penyambutan yaitu MTF Commander Rear Admiral Flavio Macedo Brasil dan DMTFC-COS Kolonel Laut (P) Dato Rusman SN.
"Kunjungan diawali dengan acara ramah tamah dan penyajian refreshment di Lounge Room Perwira, lalu disusul dengan paparan Maritime Task Force Commander (MTF) Rear Admiral (RADM) Flavio Macedo Brasil tentang organisasi MTF beserta unsur-unsurnya," katanya.
Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Komandan KRI SIM-367 tentang pelaksanaan tugas selama bergabung dengan MTF UNIFIL, kemudian dilanjutkan diskusi tentang pelaksanaan tugas MTF yang telah dilaksanakan serta perencanaan ke depan.
Setelah paparan usai, kegiatan diteruskan dengan ship tour ke anjungan yang dipandu oleh Letda Laut (P) Egistya Pranda dan Pusat Informasi Tempur (PIT) yang dipandu oleh Kadepops Mayor Laut (P) Irwin Kurniady.
Di PIT, Komandan Pasukan UNIFIL sempat menyatakan kekagumannya melihat peralatan canggih yang dimiliki oleh KRI Sultan Iskandar Muda-367.
Acara dilanjutkan dengan foto bersama Komandan Pasukan UNIFIL dengan seluruh prajurit KRI SIM-367, lalu dia memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit KRI SIM-367 di geladak haluan dan acara diakhiri dengan tukar menukar plakat. (*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015