Pasuruan (Antara Jatim) - Permintaan songkok produksi perajin di Pasuruan pada bulan suci Ramadhan meningkat tajam dari biasanya hanya sekitar 20 kodi kini mencapai 10 ribu kodi untuk dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan bermacam-macam harga sesuai ukuran dan motif.
"Sejak awal puasa, kami akui pesanan songkok sangat banyak dengan
berbagai model songkok. Biasanya kami hanya memproduksi pesanan 20 kodi
songkok saja, namun pada bulan ramadan kami bisa memproduksi hingga 10
ribu kodi mulai tiga bulan yang lalu," ujar perajin songkok, Akhmad, di Desa Ngembe, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat.
Bapak dua anak tersebut. biasa memproduksi songkok mulai ukuran 8 hingga 12 dengan harga bervariasi. Untuk songkok putih yang memiliki motif bordir harganya Rp60 ribu per kodi, sedangkan songkok warna dengan motif bordir dengan hargai hingga Rp1 juta per kodi.
Ia mengatakan sebagai seorang perajin songkok rumahan, bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu perajin perlengkapan busana muslim, bahkan mereka harus lembur agar pesanan songkok dapat dipenuhi.
Lebih lanjut dia mengungkapkan agar songkok buatannya diminati oleh konsumen, ia selalu membuat motif baru dengan menciptakan motif yang unik dan kreatif serta selalu menjaga kualitas barang buatannya yang memiliki khas songkok buatannya lebih halus.
"Proses pembuatannya sangat sederhana, awalnya kain songkok dipotong sesuai dengan ukuran kepala mulai ukuran 8 hingga 12, kemudian potongan kain ini dijahit dengan mesin jahit lalu di brodir sesuai dengan pesanan pembeli, namun sebelum dibrdir songkok terlebih dahulu ditutup dengan kain yang bordirannya tidak kalah indah dan memiliki seni tinggi," ujarnya.
Songkok buatannya tersebut, ia menambahkan dipasarkan ke luar Pasuruan yang biasanya dikirim mulai Surabaya, Jakarta, Bandung, bahkan ke luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
"Songkok-songkok ini dipasarkan ke Surabaya, Jakarta, Bandung, Makassar, Aceh maupun Samarinda dan Banjarmasin. Bahkan pesanan songkok warna putih dengan motif bordir bisa menjadi primadona warga Malaysia dan Singapura karena setiap bulan puasa kiriman songkok ke luar negeri mencapai seribu songkok," tandasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Sejak awal puasa, kami akui pesanan songkok sangat banyak dengan
berbagai model songkok. Biasanya kami hanya memproduksi pesanan 20 kodi
songkok saja, namun pada bulan ramadan kami bisa memproduksi hingga 10
ribu kodi mulai tiga bulan yang lalu," ujar perajin songkok, Akhmad, di Desa Ngembe, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat.
Bapak dua anak tersebut. biasa memproduksi songkok mulai ukuran 8 hingga 12 dengan harga bervariasi. Untuk songkok putih yang memiliki motif bordir harganya Rp60 ribu per kodi, sedangkan songkok warna dengan motif bordir dengan hargai hingga Rp1 juta per kodi.
Ia mengatakan sebagai seorang perajin songkok rumahan, bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu perajin perlengkapan busana muslim, bahkan mereka harus lembur agar pesanan songkok dapat dipenuhi.
Lebih lanjut dia mengungkapkan agar songkok buatannya diminati oleh konsumen, ia selalu membuat motif baru dengan menciptakan motif yang unik dan kreatif serta selalu menjaga kualitas barang buatannya yang memiliki khas songkok buatannya lebih halus.
"Proses pembuatannya sangat sederhana, awalnya kain songkok dipotong sesuai dengan ukuran kepala mulai ukuran 8 hingga 12, kemudian potongan kain ini dijahit dengan mesin jahit lalu di brodir sesuai dengan pesanan pembeli, namun sebelum dibrdir songkok terlebih dahulu ditutup dengan kain yang bordirannya tidak kalah indah dan memiliki seni tinggi," ujarnya.
Songkok buatannya tersebut, ia menambahkan dipasarkan ke luar Pasuruan yang biasanya dikirim mulai Surabaya, Jakarta, Bandung, bahkan ke luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
"Songkok-songkok ini dipasarkan ke Surabaya, Jakarta, Bandung, Makassar, Aceh maupun Samarinda dan Banjarmasin. Bahkan pesanan songkok warna putih dengan motif bordir bisa menjadi primadona warga Malaysia dan Singapura karena setiap bulan puasa kiriman songkok ke luar negeri mencapai seribu songkok," tandasnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015