Pasuruan (Antara Jatim) - Belasan orang yang merupakan peserta patrol Sahur terluka, karena ditabrak oleh mobil Daihatsu Grandmax warna silver bernomor polisi L 1417 YS di Jalan Raya Wonorejo, Kabupaten Pasuruan dan satu diantaranya meninggal.

"Tadi ada teman saya yang sempat melihat laju kendaraan mobil tersebut yang memang berkecepatan tinggi dari arah selatan ke utara kemudian tanpa menggunakan klakson tiba-tiba mobil tersebut menabrak kami dari belakang yang sedang melakukan patrol sahur," kata korban yang mengalami luka ringan, Arnold Jimmy Subagio (17), Jumat.

Ia mengatakan patrol sahur merupakan kegiatan atau tradisi para pemuda setempat berkeliling desa untuk membangunkan masyarakat yang akan melakukan ibadah puasa agar melaksanakan sahur, namun tidak disangka kondisi jalan yang kurang ada penerangan menyebabkan ia dan 16 temannya harus dirawat di RSUD dr. Soedarsono, Kota Pasuruan.

"Kami bersama teman-teman sekitar 25 orang berkeliling desa setempat untuk membangunkan masyarakat yang akan melakukan ibadah puasa agar melaksanakan sahur, namun ketika melintasi jalan raya Wonorejo tiba-tiba ada mobil yang menabrak kami hingga saya tidak sadarkan diri," ujarnya.

Berdasarkan data dari petugas RSUD dr. Soedarsono, 17 orang mengalami luka ringan hingga berat, sedangkan satu orang lagi meninggal yang diketahui bernama Wahyu Prasetyo (15), warga Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Sementara itu, sopir mobil Daihatsu Grandmax, Ardiyanto Yudi (36) mengatakan kondisi jalan raya gelap karena kurangnya penerangan lampu jalan, sehingga penglihatannya sedikit terganggu dan menabrak 18 orang yang sedang melakukan patrol sahur.

"Tadi kondisi jalan memang gelap, sehingga dari kejauhan saya tidak sempat melihat dengan jelas jika di depan ada anak-anak melakukan patrol sahur yang sedang berjalan pelan di setengah bahu jalan. Setelah dari jarak dekat saya mengetahui bahwa terdapat banyak anak-anak, kemudian saya tidak bisa menguasai laju mobil dan akhirnya menabrak mereka," ungkap warga Malang tersebut.

Menurut dia, ia tidak sempat menginjak rem karena jarak antara mobilnya dengan anak-anak patrol sahur itu terlalu dekat, sedangkan dari arah berlawanan terdapat kendaraan lain, sehingga dengan kondisi tersebut, ia tidak bisa lagi mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak mereka.(*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015