Surabaya (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III kini telah menyiapkan 13 terminal penumpang kapal laut di wilayah kerjanya untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2015.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto di Surabaya, Jumat, menjelaskan, tiga belas terminal itu tersebar di tujuh provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Terminal penumpang tersebut meliputi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jatim, Pelabuhan Gresik Jatim, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi Jatim, dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jateng.
Selain itu, Pelabuhan Benoa Bali, Pelabuhan Banjarmasin Kalsel, Pelabuhan Sampit Kalteng, Pelabuhan Kotabaru/Batulicin Kalsel, dan Pelabuhan Kumai Kalteng, Pelabuhan Lembar NTB, Pelabuhan Bima/Badas NTB, Pelabuhan Tenau Kupang/Kalabahi/Waingapu NTT dan Pelabuhan Maumere NTT
"Kami sudah mulai menyiapkan sarana dan prasarana pendukung terminal penumpang kapal laut tersebut untuk menghadapi masa angkutan Lebaran tahun 2015," katanya.
Untuk arus mudik pada transportasi laut, ia memperkirakan akan terjadi mulai H-15 hingga H+15 Lebaran.
Pada masa angkutan Lebaran 2015, kata Edi, jumlah pemudik yang akan memanfaatkan jasa kapal laut diperkirakan relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau pun ada kenaikan, pertumbuhannya tidak akan lebih dari satu digit. Hal itu dikarenakan masyarakat memiliki alternatif moda transportasi lainnya, khususnya masyarakat yang bekerja formal, mereka banyak memanfaatkan moda transportasi udara sebagai sarana angkutan mudiknya." kata dia.
Sedangkan para pekerja informal seperti pekerja perkebunan dan pedagang banyak yang masih memanfaatkan moda transportasi angkutan laut.
Ia mencontohkan jumlah pemudik kapal laut yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sejak H-15 hingga H+15 pada masa angkutan Lebaran 2011 tercatat sebanyak 163.480 penumpang, pada 2012 sebanyak 132.283 penumpang dan pada tahun 2013 sebanyak 152 penumpang dan tahun 2014 sebanyak 149.583 penumpang.
Perbaikan Terminal dan Posko
Menurut Edi, Pelindo III akan memasang tenda tambahan dan "portable toilet" pada beberapa terminal penumpang kapal laut yang tersebar di tujuh provinsi tersebut guna mengantisipasi membludaknya penumpang kapal laut musim mudik tahun ini.
Direksi Pelindo III, katanya, telah memerintahkan kepada para General Manager di setiap pelabuhan cabang yang mengelola terminal penumpang kapal laut melakukan perbaikan ruang terminal penumpang.
Dengan demikian, kata Edi, akan mampu dan layak untuk menampung penumpang lebih banyak daripada kapasitas terpasang serta calon penumpang lebih nyaman.
Guna menunjang kenyamanan pengguna terminal penumpang di pelabuhan juga dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai seperti toilet, ruang kesehatan, ruang menyusui, ruang lansia & difabel, kantin, mushala, ruang khusus merokok, tempat menjual souvenir serta hiburan.
Edi menambahkan, pada masing-masing terminal penumpang juga akan disiapkan posko terpadu dari unsur pelabuhan seperti Syahbandar, Pelindo III, operator kapal, kepolisian pelabuhan, Angkatan Laut, institusi dan unit kerja lainnya, di bawah komando otoritas pelabuhan.
Beberapa pelabuhan strategis di lingkungan Pelindo III diprediksikan akan mengalami peningkatan jumlah penumpang kapal laut yang mudik seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sementara itu, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, dan Pelabuhan Banjarmasin serta Batulicin menjadi pelabuhan keberangkatan yang bakal dipadati penumpang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto di Surabaya, Jumat, menjelaskan, tiga belas terminal itu tersebar di tujuh provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Terminal penumpang tersebut meliputi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jatim, Pelabuhan Gresik Jatim, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi Jatim, dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jateng.
Selain itu, Pelabuhan Benoa Bali, Pelabuhan Banjarmasin Kalsel, Pelabuhan Sampit Kalteng, Pelabuhan Kotabaru/Batulicin Kalsel, dan Pelabuhan Kumai Kalteng, Pelabuhan Lembar NTB, Pelabuhan Bima/Badas NTB, Pelabuhan Tenau Kupang/Kalabahi/Waingapu NTT dan Pelabuhan Maumere NTT
"Kami sudah mulai menyiapkan sarana dan prasarana pendukung terminal penumpang kapal laut tersebut untuk menghadapi masa angkutan Lebaran tahun 2015," katanya.
Untuk arus mudik pada transportasi laut, ia memperkirakan akan terjadi mulai H-15 hingga H+15 Lebaran.
Pada masa angkutan Lebaran 2015, kata Edi, jumlah pemudik yang akan memanfaatkan jasa kapal laut diperkirakan relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau pun ada kenaikan, pertumbuhannya tidak akan lebih dari satu digit. Hal itu dikarenakan masyarakat memiliki alternatif moda transportasi lainnya, khususnya masyarakat yang bekerja formal, mereka banyak memanfaatkan moda transportasi udara sebagai sarana angkutan mudiknya." kata dia.
Sedangkan para pekerja informal seperti pekerja perkebunan dan pedagang banyak yang masih memanfaatkan moda transportasi angkutan laut.
Ia mencontohkan jumlah pemudik kapal laut yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sejak H-15 hingga H+15 pada masa angkutan Lebaran 2011 tercatat sebanyak 163.480 penumpang, pada 2012 sebanyak 132.283 penumpang dan pada tahun 2013 sebanyak 152 penumpang dan tahun 2014 sebanyak 149.583 penumpang.
Perbaikan Terminal dan Posko
Menurut Edi, Pelindo III akan memasang tenda tambahan dan "portable toilet" pada beberapa terminal penumpang kapal laut yang tersebar di tujuh provinsi tersebut guna mengantisipasi membludaknya penumpang kapal laut musim mudik tahun ini.
Direksi Pelindo III, katanya, telah memerintahkan kepada para General Manager di setiap pelabuhan cabang yang mengelola terminal penumpang kapal laut melakukan perbaikan ruang terminal penumpang.
Dengan demikian, kata Edi, akan mampu dan layak untuk menampung penumpang lebih banyak daripada kapasitas terpasang serta calon penumpang lebih nyaman.
Guna menunjang kenyamanan pengguna terminal penumpang di pelabuhan juga dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai seperti toilet, ruang kesehatan, ruang menyusui, ruang lansia & difabel, kantin, mushala, ruang khusus merokok, tempat menjual souvenir serta hiburan.
Edi menambahkan, pada masing-masing terminal penumpang juga akan disiapkan posko terpadu dari unsur pelabuhan seperti Syahbandar, Pelindo III, operator kapal, kepolisian pelabuhan, Angkatan Laut, institusi dan unit kerja lainnya, di bawah komando otoritas pelabuhan.
Beberapa pelabuhan strategis di lingkungan Pelindo III diprediksikan akan mengalami peningkatan jumlah penumpang kapal laut yang mudik seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sementara itu, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, dan Pelabuhan Banjarmasin serta Batulicin menjadi pelabuhan keberangkatan yang bakal dipadati penumpang. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015