Jember (Antara Jatim) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Jawa Timur, menyiapkan modal penukaran uang pecahan sebanyak Rp2,3 triliun untuk lima kabupaten di wilayah kerjanya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.

"Jumlah tersebut meningkat sebanyak 35 persen dibandingkan kebutuhan uang kartal tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, Achmad Bunyamin, Rabu, di Jember.

Menurutnya, peningkatan jumlah tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jember yang meningkat dan rencana pembayaran gaji ke-13, serta rapelan kenaikan gaji PNS pada awal bulan Juli 2015.

"Jumlah modal sebanyak Rp2,3 triliun untuk melayani masyarakat yang akan melakukan penukaran uang pecahan di wilayah kerja BI Jember yang meliputi Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi," tuturnya.

Untuk memenuhi permintaan uang baru menjelang Lebaran, lanjut dia, BI Jember melayani penukaran uang pecahan kecil (pecahan Rp20.000 ke bawah) di loket kantor BI mulai tanggal 6-15 Juli 2015 dengan jadwal setiap hari Senin-Kamis, mulai jam 09.00 WIB.

"Demi kelancaran dan pemerataan penukaran kepada seluruh masyarakat, tiap penukaran dibatasi sebanyak satu pak untuk masing-masing pecahan," katanya.

Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, maka penukaran uang pecahan kecil juga dapat dilakukan  di bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah kerja BI Jember, sehingga tidak hanya terbatas kepada nasabah bank tersebut.

"Kerja sama dengan bank umum dimaksudkan untuk memberikan pelayanan secara luas kepada masyarakat dalam memperoleh pecahan uang kecil melalui bank umum terdekat tanpa dipungut biaya," paparnya.

BI Jember juga meningkatkan frekuensi kas keliling di dalam kota maupun luar kota pada wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

"Mobil kas keliling itu untuk menjangkau masyarakat yang agak jauh dari akses perbankan, sehingga mereka bisa mudah menukarkan uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015