Jember (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga setempat mengebut pemeliharaan dan perbaikan jalan sebelum arus mudik Lebaran 2015.
"Pemeliharaan jalan sudah berlangsung 60 persen dan selama puasa dikebut untuk mengantisipasi lubang-lubang jalan, sehingga saat Lebaran tidak ada lagi jalan berlubang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jember, Rasyid Zakaria, Jumat, di Jember.
Menurutnya, pemeliharaan jalan dilakukan secara maraton, agar masyarakat yang pulang ke kampung halamannya saat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah bisa menikmati perjalanan pulang tanpa menemui jalan berlubang.
"Masyarakat bisa merayakan Hari Kemenangan dengan nyaman dan dipastikan tidak ada lubang di jalan poros," katanya.
Ia mengatakan perbaikan diprioritaskan jalan poros yang menjadi penghubung satu kecamatan dengan kecamatan yang lain, terutama untuk jalan poros yang sudah rusak berat.
"Jalan poros yang akan diperbaiki di antaranya jalan Ajung-Wirolegi, Kemuningsari-Balung, Kasiyan di Kecamatan Puger, dan Gambirono di Kecamatan Bangsalsari," tuturnya.
Sedangkan untuk jalan poros di kawasan kota yang diperbaiki yakni Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan M. Yamin.
Dalam APBD Jember tahun 2015 tercatat anggaran perbaikan jalan meliputi peningkatan jalan sebesar Rp40 miliar, pemeliharaan jalan sebesar Rp25 miliar, dan pembangunan dinding penahan drainase sebesar Rp6 miliar.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mengajukan penambahan sebesar Rp50 miliar dalam Perubahan APBD 2015 untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Kabupaten Jember.
Sementara anggota DPRD Jember Agus Widianto mengatakan banyak jalan yang rusak menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas dan hal tersebut terjadi karena ketidaksesuaian jenis kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
"Saya minta pihak DPU Bina Marga segera memperbaiki jalan yang rusak sebelum Lebaran karena kepadatan kendaraan yang melintas di jalan diprediksi cukup tinggi selama arus mudik dan balik Lebaran 2015," ucap politisi Fraksi Amanat Pembangunan itu.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015