PBB, New York (Antara/Xinhua-OANA) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Kamis (18/6) dengan keras mengutuk pembunuhan sembilan orang saat misa di gereja bersejarah kulit hitam di pusat Kota Charleston di Negara Bagian South Carolina, AS.

"Sekretaris Jenderal dengan keras mengutuk pembunuhan sembilan orang yang diduga berlatar-belakang rasial di gereja orang kulit hitam Amerika-Afrika di Kota Charleston, AS, pada 17 Juni," kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq dalam satu taklimat di Markas Besar PBB, New York, AS.

Ban "menyampaikan belasungkawanya yang mendalam kepada keluarga korban dan solidaritasnya kepada penyintas", kata Haq, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. "Ia berharap orang atau orang-orang yang bertanggung-jawab atas tindak kekerasan ini akan segera disereta ke pengadilan.

Pria bersenjata yang dicurigai membunuh ke-sembilan orang itu ditahan pada Kamis pagi di Shelby, North Carolina, kata polisi setempat.

Tragedi tersebut terjadi pada Rabu malam di dalam Emanuel African Methodist Episcopal Church, yang bersejarah dan berada di dekat jantung objek wisata Charleston.(*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015