Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 71 persen dari 27.323 calon haji Jawa Timur sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) senilai Rp37 juta.
"Pelunasan BPIH masih akan berlangsung hingga 31 Juni, namun hingga kini sudah 71 persen," kata Kepala Humas Kanwil Kemenag Jatim H Mahsun Zain kepada Antara di Surabaya, Kamis.
Namun, katanya, pelunasan mulai 15 Juni hingga 31 Juni akan diprioritaskan untuk lanjut usia, meski calon haji reguler dan cadangan juga masih diberi kesempatan hingga 31 Juni itu.
"Hanya saja, nilai BPIH bersifat fluktuatif. Artinya, BPIH menyesuaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Kalau sekarang Rp37 juta, ya mungkin saja akhir Juni menjadi Rp40 juta," ucapnya.
Ditanya "qur'ah" (undian) untuk calon haji dari daerah yang akan berangkat paling awal, ia mengatakan hal itu masih menunggu pelunasan.
"Hingga kini, kita baru mengetahui kuota calon haji Jatim sebanyak 27.323 calon haji. Jumlah itu hanya naik sedikit dibandingkan dengan tahun lalu sejumlah 27.143 orang," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Pelunasan BPIH masih akan berlangsung hingga 31 Juni, namun hingga kini sudah 71 persen," kata Kepala Humas Kanwil Kemenag Jatim H Mahsun Zain kepada Antara di Surabaya, Kamis.
Namun, katanya, pelunasan mulai 15 Juni hingga 31 Juni akan diprioritaskan untuk lanjut usia, meski calon haji reguler dan cadangan juga masih diberi kesempatan hingga 31 Juni itu.
"Hanya saja, nilai BPIH bersifat fluktuatif. Artinya, BPIH menyesuaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Kalau sekarang Rp37 juta, ya mungkin saja akhir Juni menjadi Rp40 juta," ucapnya.
Ditanya "qur'ah" (undian) untuk calon haji dari daerah yang akan berangkat paling awal, ia mengatakan hal itu masih menunggu pelunasan.
"Hingga kini, kita baru mengetahui kuota calon haji Jatim sebanyak 27.323 calon haji. Jumlah itu hanya naik sedikit dibandingkan dengan tahun lalu sejumlah 27.143 orang," tuturnya. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015