Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur memperketat pengamanan sejumlah kawasan yang menjadi pusat keramaian dan transaksi keuangan seperti perbankan, anjungan tunai mandiri (ATM) serta pertokoan untuk mengantisipasi kejahatan selama bulan suci Ramadhan.
    
"Kami tempatkan sejumlah personel di beberapa kawasan pertokoan dan perbankan, termasuk anjungan tunai mandiri untuk mengantisipasi kriminalitas yang biasanya meningkat saat memasuki Ramadhan," kata Kasat Sabhara Polres Tulungagung, AKP Irwantoro di Tulungagung, Rabu.
    
Beberapa titik pengamanan yang terlihat dijaga polisi antara lain adalah toko emas, bank swasta dan negeri, serta beberapa sentra anjungan tunai mandiri yang banyak dikunjungi nasabah untuk melakukan transaksi.
    
Beberapa polisi dari unit reaksi cepat bahkan terlihat berjaga dengan senjata lengkap.
    
"Kami ingin memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Tulungagung. Mulai hari ini seluruh personel sabhara yang berada di jajaran polres dan polsek dikerahkan untuk meningkatkan pengamanan selama bulan puasa ini," terangnya.
    
Selain perbankan dan pertokoan, pusat keramaian yang menjadi fokus pengamanan polisi adalah pasar tradisional, pasar modern atau swalayan, terminal bus, serta stasiun kereta api.
    
Penjagaan dilakukan secara bergantian, dimana di setiap titik dijaga minimal tiga personel polisi bersenjata lengkap.
    
Irwantoro menambahkan, selain melakukan penjagaan di pusat keramaian, petugas juga melakukan patroli, yakni di rumah warga, perumahan, dan juga beberapa titik yang sudah tersedia "barcorde".
    
"Selain menempatkan beberapa personel di lokasi, petugas tetap melakukan patroli di sejumlah lokasi yang merupakan titik keramaian," ujarnya.
    
Senada, Kapolres Tulungagung AKBP FX Bhirawa Braja Paksa mengimbau pada seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dengan polisi dalam menjaga kamtibmas selama Ramadhan.
    
Ia mengatakan, melalui kerjasama masyarakat dan polisi, maka keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkunganya masing-masing dapat terwujud sesuai harapan bersama.
    
"Mari kita ciptakan suasana kondusif di 'wilkum' (wilayah hukum) Polres Tulungagung. Masyarakat harus waspada, jangan memberikan peluang atau kesempatan kepada pelaku kejahatan," imbaunya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015