Oleh Joko Susilo
Jakarta (Antara) - "Medical Emergency Rescue Committe" (MER-C) meminta Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

"Kami meminta Bapak Presiden datang ke Gaza untuk meresmikan RS, dan beliau bertanya kapan?. Saya katakan kapan bapak mau," kata Presidium MER-C dr Joserizal Jurnalis Sp OT, usai bertemu presiden di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

 Jose mengungkapkan beliau meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk mengatur untuk waktu peresmian. "Beliau sampai tiga kali mengatakan hal itu," ungkapnya.

Dia mengungkapkan bahwa RS Indonesia di Gaza saat ini sedang di "soft launching" agar bisa dibuka dan digunakan oleh masyarakat di Gaza.

Jose mengungkapkan RS yang dibangun dari sumbangan masyarakat Indonesia akan disumbangkan ke Palestina untuk dikelolonya.

"Makanya kami minta presiden yang meresmikannya," tegas Jose didampingi oleh pengurus MER-C lainnya.

Dia mengungkapkan rumah sakit ini dibangun di atas tanah 1,6 hektare dan menghabiskan biaya Rp120 miliar memiliki kapasitas 100 tempat tidur, 10 tempat tidur "ICU" dan dilengkapi peralatan modern, seperti "CT scan 128 slice".

Jose mengatakan bahwa rumah sakit ini berfungsi menangani para penderita trauma korban perang jika dalam keadaan darurat dan jika situasi aman bisa menanggani penyakit secara umum.(*)

Pewarta: Chandra Hamdani Noer

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015