Sidoarjo (Antara Jatim) - Puluhan lembaga dari tingkat pusat dan daerah mengikuti pameran inovasi pelayanan publik sebagai bukti negara telah hadir untuk selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mirawati Sudjono, Minggu, mengatakan, puluhan lembaga ini berasal dari kementerian sampai dengan dinas yang ada di masing-masing kabupaten.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menunjukkan satu inovasi di setiap tahun oleh masing-masing daerah," katanya saat Soft Opening Gelar Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional 215 di halaman Gedung Olahraga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengemukakan, terdapat sekitar seribu lebih lembaga yang mendaftarkan untuk mengikuti kegiatan ini, tetapi oleh kementerian dan juga dibantu dengan akademisi dikerucutkan menjadi puluhan lembaga saja yang dinilai terbaik dalam melakukan inovasi.
"Puluhan lembaga yang dinilai terbaik melakukan inovasi ini nantinya diharapkan mampu menularkan ilmunya kepada lembaga lain yang ada di kabupaten atau juga provinsi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi mengatakan, pelaksanaan gelar pameran simposium ini diharapkan dapat menjadi media kegiatan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa saat ini penyelenggara pelayanan publik telah berubah dengan memberikan pelayanan yang terbaik, sederhana cepat, murah, pasti, transparan dan berkeadilan.
"Merubah kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik tidak mudah. Namun, dengan tekad kuat dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kami yakin komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayaan publik dapat terus ditingkatkan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mirawati Sudjono, Minggu, mengatakan, puluhan lembaga ini berasal dari kementerian sampai dengan dinas yang ada di masing-masing kabupaten.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menunjukkan satu inovasi di setiap tahun oleh masing-masing daerah," katanya saat Soft Opening Gelar Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional 215 di halaman Gedung Olahraga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengemukakan, terdapat sekitar seribu lebih lembaga yang mendaftarkan untuk mengikuti kegiatan ini, tetapi oleh kementerian dan juga dibantu dengan akademisi dikerucutkan menjadi puluhan lembaga saja yang dinilai terbaik dalam melakukan inovasi.
"Puluhan lembaga yang dinilai terbaik melakukan inovasi ini nantinya diharapkan mampu menularkan ilmunya kepada lembaga lain yang ada di kabupaten atau juga provinsi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi mengatakan, pelaksanaan gelar pameran simposium ini diharapkan dapat menjadi media kegiatan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa saat ini penyelenggara pelayanan publik telah berubah dengan memberikan pelayanan yang terbaik, sederhana cepat, murah, pasti, transparan dan berkeadilan.
"Merubah kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik tidak mudah. Namun, dengan tekad kuat dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kami yakin komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayaan publik dapat terus ditingkatkan," katanya.(*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015