Pasuruan (Antara Jatim) - Presiden Joko Widodo akan meresmikan tol Gempol-Pandaan pada Jumat (12/6) mendatang setelah rencana peresmian jalan tol Gempol-Pandaan yang sebelumnya dijadwalkan diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis (21/5) lalu gagal.
"Saya mendapat kabar bahwa peresmian tol gempan akan diresmikan oleh presiden pada hari Jumat mendatang dan berharap agar kabar tersebut bisa terealisasi karena kami sudah menunggu cukup lama untuk bisa diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi," kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Rabu.
Ia mengatakan jalan tol gempan terbentang sepanjang 14,5 kilometer yang menjadi bagian dari penguraian kemacetan jalan yang menghubungkan Surabaya,Pasuruan, dan Malang dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.
Sementara itu, Direktur PT Margabumi Adhikaraya Tol Gempol-Pandaan, Sutiyono mengatakan memang ada rencana peresmian tol Gempol-Pandaan oleh Presiden Jokowi pada Jumat sore mendatang karena jalan bebas hambatan itu sudah semestinya diresmikan pada akhir bulan Mei lalu.
"Rencananya Presiden Jokowi akan meresmikan tol Gempol-Pandaan pada Jumat mendatang dan diperkirakan Presiden Jokowi akan datang pukul 16.00. Jalur tol Gempan itu sendiri sudah 100 persen selesai proses pengerjaan maupun yang lainnya," paparnya.
Di sisi lain, Komandan Kodim (Dandim) 0819 Pasuruan, Letkol Inf Hery Suparpto mengatakan rencana kedatangan presiden Jokowi untuk meresmikan tol gempan sudah tiga kali berubah-ubah, sehingga ia beserta anggotanya terkadang kebingungan untuk bisa memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Pasuruan.
"Rencana Presiden Jokowi seringkali berubah-ubah hingga tiga kali, sehingga kami belum bisa memastikan tentang rencana kedatangan presiden Jokowi. Kemungkinan kamis mendatang apabila Presiden Jokowi jadi ke Pasuruan, maka kami akan melakukan rapat anggota pengamanan," tandsnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Saya mendapat kabar bahwa peresmian tol gempan akan diresmikan oleh presiden pada hari Jumat mendatang dan berharap agar kabar tersebut bisa terealisasi karena kami sudah menunggu cukup lama untuk bisa diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi," kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Rabu.
Ia mengatakan jalan tol gempan terbentang sepanjang 14,5 kilometer yang menjadi bagian dari penguraian kemacetan jalan yang menghubungkan Surabaya,Pasuruan, dan Malang dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.
Sementara itu, Direktur PT Margabumi Adhikaraya Tol Gempol-Pandaan, Sutiyono mengatakan memang ada rencana peresmian tol Gempol-Pandaan oleh Presiden Jokowi pada Jumat sore mendatang karena jalan bebas hambatan itu sudah semestinya diresmikan pada akhir bulan Mei lalu.
"Rencananya Presiden Jokowi akan meresmikan tol Gempol-Pandaan pada Jumat mendatang dan diperkirakan Presiden Jokowi akan datang pukul 16.00. Jalur tol Gempan itu sendiri sudah 100 persen selesai proses pengerjaan maupun yang lainnya," paparnya.
Di sisi lain, Komandan Kodim (Dandim) 0819 Pasuruan, Letkol Inf Hery Suparpto mengatakan rencana kedatangan presiden Jokowi untuk meresmikan tol gempan sudah tiga kali berubah-ubah, sehingga ia beserta anggotanya terkadang kebingungan untuk bisa memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Pasuruan.
"Rencana Presiden Jokowi seringkali berubah-ubah hingga tiga kali, sehingga kami belum bisa memastikan tentang rencana kedatangan presiden Jokowi. Kemungkinan kamis mendatang apabila Presiden Jokowi jadi ke Pasuruan, maka kami akan melakukan rapat anggota pengamanan," tandsnya. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015