Surabaya (Antara Jatim) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk menggandeng situs belanja, www.blanja.com berupaya memberikan kemudahan usaha kecil menengah untuk mengakses jaringan internet berkecepatan tinggi seiring besarnya potensi usaha kecil menengah (UKM) di provinsi itu.
"Untuk itu, kami hadir di Mojokerto sejak tanggal 8 hingga 9 Juni ini guna menyosialisasi 'e-commerce' kepada para pelaku bisnis UKM wilayah Mojokerto," kata OSM Regional Enterprise Government Business Service Telkom Regional V, Imam Moencar, dalam siaran persnya di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, potensi besar UKM di Mojokerto ini akan memperkuat daya saing Indonesia. Khususnya menjelang diberlakukannya pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Alasan kami menggaet situs belanja itu karena perusahaan itu merupakan online marketplace yang menjadi hasil 'joint venture' antara Telkom Group, dan eBay," ujarnya.
Pada sosialisasi tersebut, jelas dia, pihaknya juga memberikan solusi e-commerce kepada para pelaku bisnis UKM dan UMKM. Tujuannya, mengedukasi mereka untuk membuat toko "online" atau daring sehingga sekaligus membantu memperluas pemasaran produknya ke seluruh Indonesia.
"Apalagi kami mempunyai program besar Indonesia Digital Network yang terdiri dari 'ID Ring, ID Access', dan 'ID Convergence'. Dalam ID Access, kami menggelar jaringan akses broadband ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Sampai akhir tahun 2015, yakin dia, sebanyak tiga juta rumah akan tercover akses broadband melalui Indihome. Dari jumlah itu, 777 ribu di antaranya pelanggan di Jatim.
"Dengan demikian, pelaku bisnis UKM di Mojokerto semakin mudah dan cepat dalam mengembangkan usahanya jika mendapat akses internet berkecepatan tinggi," ucapnya.
Hal itu, tambah dia, juga didukung keinginan Gubernur Jatim menjadikan Jawa Timur sebagai super koridor MEA 2015. Salah satunya melalui penerapan ICT juga mendukung pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan usahanya masuk ke pasar global.
"Bahkan, kami siap mendukung ketersediaan ICT yang memadai untuk masyarakat di Jatim khususnya di wilayah Mojokerto," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, Telkom juga menjalankan konsep Kampung Digital melalui pemanfaatan ICT secara komperhensif. Selain itu juga terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu sentra industri UKM di satu kampung.
"Sasaran Kampung Digital ini, wilayah urban atau kampung di mana masyarakatnya merupakan kumpulan beberapa pelaku UKM. Kami harap di Mojokerto minimal terdapat satu Kampung UKM Digital," pungkasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Untuk itu, kami hadir di Mojokerto sejak tanggal 8 hingga 9 Juni ini guna menyosialisasi 'e-commerce' kepada para pelaku bisnis UKM wilayah Mojokerto," kata OSM Regional Enterprise Government Business Service Telkom Regional V, Imam Moencar, dalam siaran persnya di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, potensi besar UKM di Mojokerto ini akan memperkuat daya saing Indonesia. Khususnya menjelang diberlakukannya pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Alasan kami menggaet situs belanja itu karena perusahaan itu merupakan online marketplace yang menjadi hasil 'joint venture' antara Telkom Group, dan eBay," ujarnya.
Pada sosialisasi tersebut, jelas dia, pihaknya juga memberikan solusi e-commerce kepada para pelaku bisnis UKM dan UMKM. Tujuannya, mengedukasi mereka untuk membuat toko "online" atau daring sehingga sekaligus membantu memperluas pemasaran produknya ke seluruh Indonesia.
"Apalagi kami mempunyai program besar Indonesia Digital Network yang terdiri dari 'ID Ring, ID Access', dan 'ID Convergence'. Dalam ID Access, kami menggelar jaringan akses broadband ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Sampai akhir tahun 2015, yakin dia, sebanyak tiga juta rumah akan tercover akses broadband melalui Indihome. Dari jumlah itu, 777 ribu di antaranya pelanggan di Jatim.
"Dengan demikian, pelaku bisnis UKM di Mojokerto semakin mudah dan cepat dalam mengembangkan usahanya jika mendapat akses internet berkecepatan tinggi," ucapnya.
Hal itu, tambah dia, juga didukung keinginan Gubernur Jatim menjadikan Jawa Timur sebagai super koridor MEA 2015. Salah satunya melalui penerapan ICT juga mendukung pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan usahanya masuk ke pasar global.
"Bahkan, kami siap mendukung ketersediaan ICT yang memadai untuk masyarakat di Jatim khususnya di wilayah Mojokerto," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, Telkom juga menjalankan konsep Kampung Digital melalui pemanfaatan ICT secara komperhensif. Selain itu juga terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu sentra industri UKM di satu kampung.
"Sasaran Kampung Digital ini, wilayah urban atau kampung di mana masyarakatnya merupakan kumpulan beberapa pelaku UKM. Kami harap di Mojokerto minimal terdapat satu Kampung UKM Digital," pungkasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015