Sidoarjo (Antara Jatim) - Dalam hitungan hari umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah Ramadhan. Pada bulan tersebut aktivitas masyarakat, khususnya dalam penyediaan bahan makanan akan mengalami  peningkatan. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam peningkatan harga bahan kebutuhan pokok.

Bagi M Rofik staf Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ini berharap kenaikan harga kebutuan pokok yang ada di sejumlah pasar tradisional jangan terlalu tinggi

"Harapan kami ya harga kebutuhan pokok jangan naik terlalu tinggi atau sangat signifikan karena meskipun sudah menjadi kebiasaan kalau bulan Ramadhan harga selalu naik," katanya.

Pria berkacamata ini melihat, tidak hanya harga bahan kebutuhan pokok saja yang mengalami kenaikan pada saat memasuki bulan Ramadhan sampai dengan memasuki Hari Raya Idul Fitri.

"Harga-harga yang lain juga cenderung naik seperti biaya ongkos kendaraan di sektor pelayanan publik," katanya.

Ia berharap, Organda juga tidak semena-mena menaikan harga biaya tuslah terutama untuk angkutan umum angkot atau juga bus antar kota antar propinsi.

Dengan demikian, warga masyarakat yang ingin menggunakan jasa angkutan umum bisa merasakan berkah di bulan Ramadhan ini.

Ia juga meminta kepada pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk senantiasa menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungan.

"Dengan keamanan dan ketertiban lingkungan yang terkendali otomatis bisa membuat masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015