Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa pasar lokal merupakan kekuatan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 sehingga dibutuhkan kekuatan, komitmen dan kerja sama yang kuat antara warga dan pemerintahannya.

"Justru pasar lokal dan keunikan produk lokal inilah menjadi daya saing. Jadi jangan takut menghadapi pasar bebas akhir tahun ini," ujarnya dalam Ceramah Tematik Diklat Kepemimpinan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, pengembangan pasar lokal di masing-masing daerah di Tanah Air harus dikemas secara apik dan meningkatkan daya tawar.

Beberapa langkah, kata dia, dapat dilakukan untuk mengembangkan kekuatan lokal, antara lain dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), manajemen yang baik termasuk kemasannya.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut menjelaskan, di wilayahnya peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui pengembangan SMK Mini dan Balai Latihan Kerja (BLK) Plus.

"Dalam SMK Mini tersebut terdapat 9 bidang keahlian antara lain teknolofi dan rekayasa, teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan, agrobisnis dan agroteknologi, perikanan dan kelautan, bisnis dan manajemen, pariwisata, seni rupa dan kriya, dan seni pertunjukan," katanya.

Tahun 2014 ini, lanjut dia, terdapat 70 SMK Mini dan ditargetkan meningkat hingga 100 SMK hingga akhir tahun 2015, serta menambah 100 unit lagi untuk 2016. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015