Surabaya (Antara Jatim) -   Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Toto Heliyanto mengatakan aktivitas Pelabuhan Lauren Say Maumere  di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam beberapa tahun terakhir cenderung terus meningkat.

          "Buktinya, arus barang yang pada 2009 hanya sebanyak 58 Teus, pada 20014 telah mencapai 18.482 Teus," kata  Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau PT Pelindo III itu  dalam keterangan persnya yang diterima Antara di Surabaya, Sabtu.

       Oleh karena itu, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang membawahi Pelabuhan Lauren say akan terus mengembangkan pelabuhan tersebut agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

         Berdasarkan data, arus barang melalui Pelabuhan Lauren Say Maumere pada 2009 sebanyak 58 twenty equivalent units (Teus), kemudian terus meningkat menjadi 5.786 Teus pada 2010, 10.178 Teus pada 2011, 15.739 Teus pada 2012, 17.921 Teus pada 2013  serta pada 2014 mencapai 18.482 Teus.

         Di sela peresmian gerbang dan lapangan penumpukan Pelabuhan Lauren Say, Toto mengatakan, data tersebut menunjukkan aktivitas  kepelabuhanan di Maumere serta kegiatan perdagangan di Kabupaten Sikka terus meningkat.

         Pelabuhan Lauren Say  di Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 terkena gelombang pasang (tsunami) sehingga mengalami kerusakan cukup parah. Pelabuhan tersebut pada 1993 kembali  dibangun dan terus dikembangkan untuk mendukung aktivitas perdagangan di daerah setempat.

          Pada acara peresmian yang dihadiri Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dan Muspida setempat itu Toto mengemukakan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan terus mengembangkan Pelabuhan Lauren Say hingga 2020 dengan membangun fasilitas-fasilitas pelabuhan yang diperlukan.

         Pengembangan tersebut di antaranya penambahan panjang dermaga III dari 60 meter menjadi 200 meter, serta relokasi dan pembangunan terminal penumpang baru untuk kapal penumpang dan roll on-roll off (roro) sepanjang 220 meter.

         Dengan pengembangan seperti itu diharapkan tingkat kunjungan kapal melalui Pelabuhan Lauren Say juga meningkat.

          Realisasi kunjungan kapal melalui Pelabuhan Lauren Say pada 2014 sebanyak 78 kapal petikemas, 280 kapal kargo umum (general cargo), 94 kapal penumpang dan 2 kapal pesiar. (*)

Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015