Surabaya (Antara Jatim)- Animo investor asal Surabaya untuk membeli sejumlah apartemen di Indonesia kian meningkat pada kuartal II tahun 2015 karena selain bisa sebagai hunian juga salah satu instrumen investasi yang menjanjikan.
"Meski perekonomian secara nasional belum stabil, pasar properti di Jatim terutama di Surabaya justru semakin berkembang. Bahkan, mereka juga memberanikan diri membeli produk properti di luar tempat tinggalnya seperti di Jakarta," kata General Manager AKR Land Development, Ferry Thahir, di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, kondisi itu tampak dari penjualan apartemen dari proyeknya bernama Gallery West yang direalisasi di Jakarta Barat. Bahkan, dalam hitungan jam pengembang properti tersebut bisa mencatatkan angka penjualan 36 unit apartemen.
"Hal itu membuktikan bahwa investor di Surabaya tidak ingin melewatkan kesempatan emas yang kami
tawarkan," ujarnya.
Sementara itu, Managing Director PRO/MAX Team V (Agen Penjualan Properti di Jatim), Luckyanto, mengemukakan, kini kondisi pasar properti secara nasional mengalami perlambatan akibat tekanan dari nilai dolar AS. Bahkan, situasi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kenaikan beberapa harga lainnya.
"Walau AKR Land tergolong pengembang properti baru, perusahaan itu memiliki latar belakang sebagai pengusaha asal Surabaya. Dampak positifnya, kepercayaan publik Surabaya kepada perusahaan itu kian bertambah," katanya.
Mengenai angka penjualan apartemen itu, tambah dia, pencapaian pengembang tersebut memang perlu mendapatkan apresiasi. Dari total apartemen yang terjual, harga unit yang paling diminati konsumen senilai Rp1,5 miliar.
"Kami sendiri juga terkejut dengan prestasi AKR Land pada awal pekan ini," katanya.
Apalagi, menurut dia, pada pameran itu PRO/MAX Team V hanya mengundang sejumlah investor pilihan untuk hadir ke lokasi. Namun, setelah mendengarkan presentasi tentang Apartemen Gallery West justru 31 unit langsung terjual.
"Lalu, keesokan harinya penjualan bertambah lima unit," katanya.
Mayoritas konsumen, kata dia, pada umumnya membeli unit apartemen dengan luas beragam antara 35,5 - 78,7 meter persegi. Sementara, target penjualan PRO/MAX Team V mencapai 50 unit dalam dua bulan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Meski perekonomian secara nasional belum stabil, pasar properti di Jatim terutama di Surabaya justru semakin berkembang. Bahkan, mereka juga memberanikan diri membeli produk properti di luar tempat tinggalnya seperti di Jakarta," kata General Manager AKR Land Development, Ferry Thahir, di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, kondisi itu tampak dari penjualan apartemen dari proyeknya bernama Gallery West yang direalisasi di Jakarta Barat. Bahkan, dalam hitungan jam pengembang properti tersebut bisa mencatatkan angka penjualan 36 unit apartemen.
"Hal itu membuktikan bahwa investor di Surabaya tidak ingin melewatkan kesempatan emas yang kami
tawarkan," ujarnya.
Sementara itu, Managing Director PRO/MAX Team V (Agen Penjualan Properti di Jatim), Luckyanto, mengemukakan, kini kondisi pasar properti secara nasional mengalami perlambatan akibat tekanan dari nilai dolar AS. Bahkan, situasi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kenaikan beberapa harga lainnya.
"Walau AKR Land tergolong pengembang properti baru, perusahaan itu memiliki latar belakang sebagai pengusaha asal Surabaya. Dampak positifnya, kepercayaan publik Surabaya kepada perusahaan itu kian bertambah," katanya.
Mengenai angka penjualan apartemen itu, tambah dia, pencapaian pengembang tersebut memang perlu mendapatkan apresiasi. Dari total apartemen yang terjual, harga unit yang paling diminati konsumen senilai Rp1,5 miliar.
"Kami sendiri juga terkejut dengan prestasi AKR Land pada awal pekan ini," katanya.
Apalagi, menurut dia, pada pameran itu PRO/MAX Team V hanya mengundang sejumlah investor pilihan untuk hadir ke lokasi. Namun, setelah mendengarkan presentasi tentang Apartemen Gallery West justru 31 unit langsung terjual.
"Lalu, keesokan harinya penjualan bertambah lima unit," katanya.
Mayoritas konsumen, kata dia, pada umumnya membeli unit apartemen dengan luas beragam antara 35,5 - 78,7 meter persegi. Sementara, target penjualan PRO/MAX Team V mencapai 50 unit dalam dua bulan.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015