Milan (Antara/AFP) - Napoli menghadapi akhir pekan yang sangat penting pada perjuangan memperebutkan tiket Liga Champions, di mana pasukan Rafael Benitez akan melawat ke markas tim yang mengejar tiga gelar Juventus, dan pesaingnya Lazio menjamu Roma pada "derby" ibukota. Napoli, yang menghuni peringkat keempat dengan selisih tiga angka dari zona Liga Champions, mengunjungi markas Juventus yang masih bersuka cita setelah memenangi final Piala Italia dengan skor 2-1 atas Lazio pada Rabu. Ini merupakan raihan gelar ganda pertama Juve sejak mereka terakhir kali menjuarai Piala Italia pada 1995 dan membuat juara liga sebanyak 31 kali itu, yang akan bertemu Barcelona di final Liga Champions di Berlin pada 6 Juni, berada pada jalur untuk meraih "treble" perdana mereka. Napoli akan dimaafkan seandainya berharap Massimiliano Allegri mengistirahatkan sejumlah pemain intinya untuk pertandingan Sabtu di Turin, namun hal itu bahkan tidak menjamin keuntungan apapun bagi tim tamu. Allegri mengistirahatkan lima pemain kunci pada pekan lalu, dan Juve masih bisa pulang dari San Siro dengan kemenangan 2-1 atas Inter Milan, yang sekaligus menghantam harapan-harapan tuan rumah untuk lolos ke Liga Europa. Napoli, yang menang 3-2 atas Cesena yang telah terdegradasi pada pertandingan terakhirnya, perlu mengalahkan Juventus untuk menjaga peluang dapat menembus Liga Champions menyusul pekan yang berakhir mengecewakan. Kemenangan bagi pasukan Benitez akan membuat mereka memiliki koleksi angka yang sama dengan Lazio, menjelang "derby" ibukota pada Senin ketika Roma akan mengincar kemenangan yang akan mengamankan peringkat kedua sekaligus tiket otomatis lolos ke Liga Champions. Bagaimanapun, ini merupakan pekan yang santai bagi Benitez, yang mendapat banyak kritik untuk kekalahan Napoli dari Dipro di semifinal Liga Europa, yang membuat mereka tersingkir di ajang tersebut. Benitez disebut-sebut akan meninggalkan klub ketika kontraknya habis pada Juni, dan ia dilaporkan telah mengadakan pembicaraan-pembicaraan dengan Real Madrid dengan prospek menggantikan Carlo Ancelotti. Napoli, sementara itu, bergantung pada Lazio di mana pelatih Stefano Pilo tidak berada dalam suasana hati yang baik, setelah kehilangan satu-satunya peluang untuk meraih trofi musim ini. Lazio berfokus sepenuhnya pada "derby" ibukota, dan Pioli berkata, "Anda harus memenangi final-final, bukan kalah di sana, namun saya benar-benar bangga terhadap tim saya dan tidak dapat menyalahkan satu pun dari mereka." "Perjalanan kami di Piala (Italia) telah selesai, namun tidak di liga. Pertandingan Senin merupakan pertandingan terpenting kami musim ini. Dengan bantuan para penggemar kami, kami siap untuk memainkan pertandingan yang mempertaruhkan hidup kami."(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015