Abuja, (Antara/Xinhua-OANA) - Sembilan orang tewas, Selasa, setelah serangan bom bunuh diri di Negara Bagian Adamawa di bagian timur-laut Nigeria, salah satu negara negara bagian yang paling parah dilanda aksi perlawanan Boko Haram, kata beberapa saksi mata. Pembom bunuh diri meledakkan peledaknya di luar pasar ternak di Garkida, satu permukiman desa di Adamawa, kata Ibrahim Tanko, seorang pedagang yang menyaksikan serangan tersebut kepada Xinhua. "Baku-tembak selanjutnya terjadi setelah ledakan itu, sehingga warga berlarian ke tempat perlindungan untuk menyelamatkan diri," kata Tanko, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Ia menyatakan sejumlah orang mungkin telah menderita luka serius. Jerry Kundusi, seorang anggota parlemen lokal di daerah itu, mengatakan kepada wartawan identitas penyerang belum diketahui tapi ia diduga adalah anggota Boko Haram. Bala Haruna, seorang saksi mata lain, mengatakan petugas keamanan telah tiba di lokasi tepat pada waktunya untuk mengendalikan situasi. Menurut saksi mata tersebut, satu lagi kelompok penyerang pada Selasa menyerang satu permukiman di Daerah Madagali di negara bagian itu, tempat yang sebelumnya telah dibebaskan oleh pasukan keamanan Nigeria. "Pasukan pemerintah terlibat baku-tembak melawan para penyerang, dan sepenuhnya membersihkan mereka dari daerah tersebut," kata warga itu. Beberapa pria bersenjata, yang diduga sebagai anggota Boko Haram, pada Ahad (17/5) menyerang daerah yang sama di negara bagian tersebut, menewaskan satu orang dan menculik enam perempuan, kata beberapa pejabat. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015