Surabaya (Antara Jatim) -Operator telekomunikasi berteknologi EV-DO, PT Smartfren Telecom Tbk memperluas pasar dengan mengenalkan berbagai inovasi telepon seluler (ponsel) android low-end guna membidik masyarakat menengah bawah. "Kami optimistis kehadiran teknologi terbaru ini dapat memenuhi permintaan pasar Jawa Timur, Bali, dan Lombok," kata Regional Head of Smartfren Jatim, Bali dan Lombok, Muhammad Cahyadi, pada Media Update Smartfren, di Surabaya, Kamis. Oleh sebab itu, ungkap dia, kini perusahaan dengan 12 juta pelanggan di Indonesia tersebut mengenalkan perangkat Andromax C3s dan C3Si. Untuk menarik minat konsumen, varian ponsel itu dihadirkan dengan berbagai fitur seperti dual kamera resolusi 5 MP untuk kamera belakang dan 3 MP kamera depan. "Bahkan, kedua kamera itu dilengkapi dengan LED Flash sehingga meningkatkan daya beli konsumen. Khususnya mereka penggemar foto selfie dan wefie," ujarnya. Ia meyakini, pengenalan produk C3s dan C3si bisa berkontribusi 30 persen dari total penjualan Andromax di segmen middle-low terutama di wilayah Jatim, Bali dan Lombok. Apalagi, sampai sekarang pemasaran Andromax masih bagus di wilayah kerjanya. "Penjualan Andromax setiap bulannya kian meningkat. Untuk inovasi terbaru ini kami menargetkan bisa memasarkan 50 ribu unit pada masing-masing varian C3S dan C3Si," katanya. Ia menambahkan, perangkat tersebut tidak diproduksi oleh satu produsen. Akan tetapi, jenis C3s diproduksi oleh Haier sedangkan C3si oleh HiSense. Namun, kedua tipe tersebut sama-sama dipasarkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. "Setiap ponsel yang mempunyai bentang layar empat inci itu didistribusikan seharga Rp799 ribu," katanya. Meski demikian, sebut dia, kedua ponsel yang diluncurkan bersamaan ini juga mempunyai perbedaan di desain, kualitas audio, dan besaran kapasitas baterai. Misalnya, mulai jaringan yang didukung, kualitas kamera depan dan belakang, prosessor, memori, graphic processor hingga OS yang didukung. "Kami harap inovasi yang dihadirkan dengan harga terjangkau yakni di bawah Rp1 juta per unit itu, dapat mendukung gaya hidup masyarakat. Khususnya mereka yang memiliki mobilitas tinggi," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015