Bangkalan (Antara Jatim) - Distribusi naskah soal ujian nasional (UN) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu, menggunakan mobil polisi, yakni mobil patroli yang ada di masing-masing polsek .
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kurikulum SMP dan SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Risman Iriyanto, mobil polisi yang digunakan panitia penyelenggara UN untuk mendistribusikan naskah soal UN itu merupakan mobil operasinal masing-masing polsek.
"Ada 404 boks naskah soal UN yang kami distribusikan hari ini dan diangkut dengan menggunakan mobil polisi itu," kata Risman Irianto.
Ia menjelaskan, Disdik Bangkalan sengaja menggunakan mobil polisi, karena selain jenis mobilnya kokoh, juga mobil patroli milik masing-masing polsek jajaran itu, juga biasa digunakan untuk patroli, sehingga petugas berinisiatif untuk memanfaatkan mobil itu.
Untuk mengamankan naskah soal dari kemungkinan hujan saat perjalanan, petugas menutup naskah soal UN yang didistribusikan itu dengan menggunakan terpal, karena jenis mobil patroli polisi yang digunakan itu, jenis pikap dengan bak terbuka.
Jumlah naskah soal UN untuk tingkat SMP dan yang sederajat itu sebanyak 404 bok, dengan perincian sebanyak 334 box untuk naskah soal UN SMP, sedangkan untuk naskah soal UN MTS dan kejar paket B sebanyak 68 box.
"Jumlah lembaga pendidikan SMP penyelenggaran UN di Bangkalan saat ini sebanyak 190 lembaga pendidikan," tutur Risman Iriyanto.
Ke-190 SMP itu terbagi dalam 12 sub rayon, sedangkan di MTs jumlah lembaga pendidikan penyelenggara UN sebanyak 134 lembaga.
"Di MTs ini terbagi dalam 4 sub rayon, sementara Paket B ada 68 kelompok belajar penyelenggara ujian," terangnya.
Jumlah peserta UN tingkat SMP dan yang sederajat kali ini sebanyak 14.954 orang siswa. Perinciannya, meliputi, siswa SMP sebanyak 10.356 orang, MTS 4.598 orang, dan peserta ujian kejar paket B sebanyak 768 orang.
"Materi yang diujiakan diantaranya mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris," pungkasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015