Pasuruan (Antara Jatim) - Tanggul proyek tol jalur Gempol-Pasuruan di Dusun Kesemi, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, setinggi delapan meter ambrol sehingga menimpa dua rumah milik warga. "Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 16.00 yang menimpa rumah milik Sri Handayani dan kos milik Sumianto warga Desa Gunung gangsir. Dua rumah tersebut rusak parah akibat terhantam material,," kata warga sekitar, Saiful di Pasuruan, Selasa. Ia mengatakan, sejak kemarin sore cuaca di tempat tinggalnya hujan deras, sehingga ada dugaan jebolnya tanggul penahan itu karena tidak mampu menahan resapan air hujan yang cukup besar. Selain titik tersebut, tanggul tol Gempol-Pandaan di Desa Randupitu, Kecamatan Pandaan juga ambrol. Ambrolnya tanggul di Desa Randupitu sudah terjadi dua kali. Sementara itu, Kepala Bagian Logistik PT Adhi Karya sebagai pelaksana pembangunan Tol Gempol-Pasuruan, Saiful Manan berjanji akan menanggung biaya perbaikan rumah warga yang rusak akibat tanggul yang ambrol. "Sampai saat ini kami masih mengkaji apakah kerusakan tersebut akibat konstruksi atau bencana alam. Apabila nanti dipastikan akibat tanggul yang ambrol, maka kami siap untuk membiayainya," katanya. Lebih lanjut dia mengungkapkan pihaknya membutuhkan waktu hingga dua hari ke depan untuk mengkaji konstruksi tanggul yang mengakibatkan ambrol dan menimpa dua rumah warga. Saat ini sebuah alat berat masih berusaha membersihkan material longsor yang menimpa dua rumah warga dengan dibantu sejumlah warga yang juga sibuk bersih-bersih, sementara pemiliki rumah beserta keluarga mengungsi ke rumah tetangga. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015