Oleh Reswidya Singgih
Pagi menjelang. Langit timur Surabaya berwarna jingga. Alunan air pantai Kenjeran pun sangat tenang. Sementara dari kejauhan tampak nelayan menambatkan perahunya yang sarat ikan hasil tangkapan.
Namun, suasana pantai yang sebelumnya begitu hening, mulai berubah saat menyambut pagi nan cerah, deru kendaraan bermotor mulai memecah keheningan pagi, dan celoteh warga mulai terdengar karena mereka mulai beraktivitas.
Pantai Kenjeran yang merupakan salah satu tujuan wisata menarik di Surabaya tampaknya wajib dikunjungi wisatawan. Meski panorama yang menonjol adalah pantai, tapi di lokasi tersebut juga terdapat berbagai objek wisata menarik lainnya.
Objek wisata pantai ini berada sekitar sembilan kilometer dari pusat kota Surabaya. Pantai tersebut berhadapan langsung dengan Pulau Madura. Jadi, pantai ini menghadap Selat Madura.
Obyek wisata Pantai Kenjeran dibagi menjadi dua bagian,yaitu Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru (Kenpark) yang masing-masing wilayah mempunyai fasilitas dan keunikan berbeda.Pantai Kenjeran Lama.
Pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Kenjeran lama, pengelola membuka kawasan ini mulai pukul 07.00 – 18.00 WIB. Dengan hanya membayar tiket masuk Rp5.000 pengunjung bisa menikmati suasana pantai yang asri lengkap dengan pasir dan deburan ombaknya.
“Sesekali saya main ke sini untuk menikmati suasana pantai yang damai agar pikiran juga segar kembali, ” kata seorang pengunjung Pantai Kenjeran lama, Kamaruzzaman (24) yang warga Tambaksari Surabaya.
Di termpat ini pengunjung bisa bermain pasir pantai sekaligus berenang. Sedangkan bagi yang ingin menikmati sensasi naik perahu, bisa naik perahu kecil untuk berlayar ke sekitar pantai dan menikmati pemandangan pantai dari laut ke darat.
Tarif naik perahu di tempat wisata ini sekitar Rp5.000 per orang, Tergantung tawar-menawar dengan pemilik perahu. Jika lebih banyak penumpang, akan bisa lebih murah.
Berkunjung ke Pantai Kenjeran Lama ada yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan adanya proyek pembangunan jembatan atau jalan yang mengitari wilayah pantai.
“Pemkot akan membangun jembatan yang menghubungkan Sentra Ikan Bulak dan Wisata Pantai Kenjeran” kata Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya dalam 'Roadshow' Pahlawan Ekonomi di Sentra Ikan Bulak, beberapa waktu silam.
“Selain sebagai akses transportasi, jembatan tersebut terdapat wahana air mancur serta tempat bagi wisatawan menikmati keindahan pantai” ucap Tri Rismaharini, menjelaskan.
Jembatan sepanjang 3.000 meter tersebut akan menampung enam lajur kendaraan dengan tiap sisinya akan dilengkapi air mancur. Di titik tengah dibuat lebih luas dengan desain membulat agar pengunjung bisa berfoto.
“Harapan saya proyek pembangunan yang dimulai sejak Februari 2014 selesai tahun ini, sehingga dapat segera dinikmati para dan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Pantai Kenjeran,” tutur petugas wisata Pantai Kenjeran, Arif.
Pengunjung yang berwisata bersama keluarga tercinta, pantai ini juga menyediakan tempat bermain untuk anak-anak. Di lokasi ini juga banyak penjual makanan khas Surabaya, seperti lontong balap, lontong kupang, sate kerang, dan sebagainya.
Jika ingin membeli oleh-oleh tidak perlu khawatir karena banyak sekali penjual cendera mata seperti berbagai kerajinan dari bahan karang.
Kenpark
Berkunjung ke Pantai Kenjeran, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi pula "Kenpark" atau Kenjeran Park. Jaraknya hanya sekitar 300 meter dari Pantai Kenjeran lama.
Di Kenpark pengunjung bisa menikmati fasilitas olahraga di antaranya lapangan tenis, futsal, balap motor, gokart, pacuan kuda dan fasilitas lain seperti kolam renang, memancing, taman bermain, termasuk tempat ibadah.
Tiket masuk Kenpark hanya Rp5.000 per orang, sedangkan bagi pengendara mobil akan dikenai tarif parkir Rp10.000.
Kenpark juga dikenal dengan obyek wisata religinya karena di tempat ini terdapat Klenteng Sanggar Agung dengan patung raksasa Dewi Kwan Im, Buddha Empat Wajah, dan Pagoda Tian Ti.
Patung di tepi Pantai Kenjeran tersebut berdiri megah di belakang Sanggar Agung. Tinggi patung sekitar 20 meter.
Patung tersebut dibangun konon setelah seorang karyawan Sanggar Agung melihat sesosok wanita berjubah putih berjalan di atas air ketika menutup klenteng di malam hari. Penampakan tersebut dipercaya sebagai penampakan Kwan Im.
Selain pantai dan patung Dewi Kwan Im, wisatawan juga bisa melihat patung patung Phra Phrom “Buddha Empat Wajah” yang berada tepat didepan Sanggar Agung Patung Buddha tersebut berukuran tinggi mencapai 36 meter termasuk kubah. Dan mendapat rekor muri sebagai patung Buddha Empat Wajah terbesar di Indonesia.
Di sisi timur pengunjung juga bisa melihat megahnya Pagoda Tian Ti yang merupakan duplikat bangunan di Beijing, Tiongkok yang merupakan karya Soetiadji Yudho.
Pantai Kenjeran sebagai salah satu ikon wisata Kota Surabaya tampaknya tidak pernah berhenti bersolek. Kecantikan pantai yang berdekatan dengan Jembatan Suramadu ini diharapkan juga semakin menggoda untuk dikunjungi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015