Blitar (Antara Jatim) - Keluarga Komjen Pol Badrodin Haiti di Kabupaten Blitar, Jawa Timur mengaku bangga dengan dilantiknya saudara mereka menjadi Kepala Kepolisian RI, dan mereka berharap nantinya bisa memperbaiki citra kepolisian menjadi lebih baik lagi.
"Keluarga sangat gembira dengan pelantikan itu, dan berharap nantinya bisa membawa kepolisian jadi lebih baik," kata Siti Khalimah, kakak kandung Komjen Pol Badrodin Haiti kepada wartawan ditemui di rumahnya Kelurahan/Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jumat.
Ia mengaku sering komunikasi dengan adiknya tersebut. Terakhir ia komunikasi lewat pesan singkat pada Kamis (16/4), setelah menjalani uji kepatutan dan uji kelayakan di gedung DPR RI. Adiknya itu meminta doa agar usahanya diberi kelancaran.
Menurut dia, keluarga berencana menggelar tasyakuran dilantiknya Badrodin menjadi Kapolri. Kegiatan itu akan dilakukan di rumah orangtuanya di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.
Badrodin tinggal tidak terlalu lama di Kabupaten Blitar, hanya satu tahun, pada 1970 hingga 1971. Saat itu, ia masih bersekolah di tingkat sekolah dasar, dan setelah menamatkan pendidikannya di SDN Babadan, Blitar, Badrodin tinggal dengan orangtuanya di Jember.
Sementara itu, sesuai dengan catatan buku induk sekolah di SDN Babadan Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Badrodin diketahui masuk ke sekolah itu pada 1 Januari 1971 dan lulus pada 19 Desember 1971.
Para guru di SDN I Babadan, Kecamatan Wlingi, tersebut mengaku bangga alumni pelajar di sekolah mereka menjadi pejabat tertinggi di kepolisian. Mereka berharap, Komjen Pol Badrodin bisa menjalankan amanat dengan baik menjadi Kapolri.
"Kami sangat gembira dan senang dengan pelantikan Komjen Badrodin sebagai Kapolri, karena beliau juga salah satu alumni dan kini menjadi petinggi di Polri," ucap Lilik Kusumawati, salah seorang guru di sekolah itu.
Presiden Joko Widodo melantik Komjen Pol Badrodin Haiti menjadi Kapolri. Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat pagi, dan dihadiri para pejabat, yaitu pimpinan parlemen dan Wakil Presiden, para menteri kabinet kerja, pimpinan KPU, Mahkamah Agung, Komisi Yudisial dan pimpinan KPK, serta pimpinan TNI-Polri.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015