Gresik (Antara Jatim) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Mahin telah melaporkan adanya kesalahan soal Bahasa Inggris pada ujian nasional (UN) yang berlangsung di wilayah itu ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. "Kita sudah meminta masing-masing sub-rayon yang menemukan kesalahan dalam soal Bahasa Inggris untuk membuat berita acara, dan sudah kami kirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur," ucapnya di Gresik, Rabu. Menurut dia, laporan adanya kesalahan soal Bahasa Inggris tidak hanya terjadi di Kabupaten Gresik, sebab di beberapa daerah di Jawa Timur juga mendapati kesalahan yang sama. "Saya sempat mendapati laporan dari beberapa kepala dinas pendidikan di daerah Jawa Timur, dan mereka juga mengakui adanya kesalahan pada soal Bahasa Inggris, seperti di Sidoarjo," ungkapnya. Terkait langkah selanjutnya, Mahin mengaku masih menunggu koordinasi dari Disdik Jawa Timur, sebab belum bisa mengambil tindakan terkait adanya kesalahan soal Bahasa Inggris. Ia menjelaskan, kesalahan yang ditemukan terletak antara soal "listening" dengan panduan, yakni tidak adanya sinkron antara soal dan panduan yang berjumlah 15 soal. "Antara perintah suara dengan jawaban nomor 1-4 dan 9-15 tak sesuai, tapi itu hanya terjadi untuk soal listening, sementara soal 'reading' tidak masalah," ucapnya. Ia berharap, bisa secepatnya mendapat kabar dari surat yang dikirim ke Disdik Jatim, sehingga bisa diambil tindakan atau langkah selanjutnya terkait adanya kesalahan soal Bahasa Inggris. Sementara itu, total peserta UN Kabupaten Gresik sebanyak 15.429 siswa, dengan rincian masing-masing 5.436 siswa SMA, 4862 siswa SMK, 4.036 siswa MA, 7 siswa SMA LB dan 1.061 peserta kejar paket C. Mata pelajaran yang diujikan masing-masing adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris serta mata pelajaran sesuai jurusan masing-masing.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015