Oleh Dewanto Samodro Jakarta (Antara) - Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyarankan kepada jamaah haji dan umroh Indonesia lebih baik membawa air zamzam sendiri dari Arab Saudi daripada tertipu membeli zamzam palsu di Tanah Air. "Daripada mendapatkan air zamzam palsu dalam jumlah banyak, lebih baik mendapatkan air zamzam sedikit tetapi asli," kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu. Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, tidak ada salahnya membawa air zamzam langsung dari tanah suci sesuai dengan jumlah yang diperbolehkan oleh maskapai penerbangan. Saleh mengatakan biasanya ada jamaah haji atau umroh yang membeli air zamzam lagi di Tanah Abang, Jakarta karena merasa yang dibawanya dari tanah suci terlalu sedikit. "Lebih baik dapat sedikit, tapi betul-betul bermanfaat. Lagi pula, kalau sedikit, penggunaannya pasti lebih dihemat dan air zamzam itu menjadi eksklusif," tuturnya. Di sisi lain, Saleh mendesak agar para pelaku pemalsu air zamzam diadili dan dijatuhi hukuman sesuai peraturan perundangan dan peradilan yang ada. "Kita tidak tahu sudah berapa korban mereka. Sebab, selama ini penjualan air zamzam sangat banyak ditemukan di Jakarta, khususnya di Tanah Abang," katanya. Menurut Saleh, pemalsuan zamzam tersebut merupakan perbuatan curang yang melanggar ketentuan, khususnya Pasal 383 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. "Tindakan tersebut juga tidak terpuji karena berusaha memperoleh keuntungan pribadi dan kelompok dengan memanipulasi barang yang dianjurkan oleh suatu agama tertentu," tuturnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015