Pasuruan (Antarajatim) - Tujuh kecamatan di Kabupaten Pasuruan terkena banjir bandang disertai lumpur pada Jumat sore hingga Sabtu dini hari, sehingga bencana itu memporakporandakan 24 rumah serta lahan sawah. "Ada tujuh kecamatan, yakni kecamatan Tosari, Tutur, Puspo, Pasrepan, Kejayan, Gondangwetan, serta Rejoso yang merendam ribuan rumah warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bakti Jati Permana, Sabtu. Dari data BPBD, di Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan terdapat 17 rumah rusak berat, 20 rumah rusak ringan, serta jembatan penghubung Desa Rejosalam ke Benerwojo terputus akibat banjir bandang yang disertai lumpur. "Di Desa Klinter, Kecamatan Kejayan juga mengalami banjir bandang dengan kerusakan rumah warga. Ada sekitar 20 rumah warga yang mengalami rusak berat hingga rusak ringan atau sedang," jelasnya. Ia menambahkan, di Kecamatan Gondang wetan terdapat sekitar 230 rumah di lima desa, yaitu Desa Tebas, Bajangan, Ranggeh, Bayeman dan Sekarputih terendam air dan lumpur serta sawah siap panen seluas 10 hektar juga terendam air disertai lumpur. "Dua desa di Kecamatan Rejoso, di antaranya Desa Karangpandan dan Manikrejo terdapat 300 rumah warga dan sawah siap panen seluas 25 hektare terendam air disertai lumpur," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015