Pasuruan (Antarajatim) - Dua Pelajar dari SMKN 13 Malang yang hilang setelah terjatuh dari tebing air terjun coban baung di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ketika sedang foto selfie akhirnya ditemukan. "Kedua korban dinyatakan hilang pada Sabtu (28/3) sore bernama Syarif Hidayat (17) dan sudah ditemukan pada Minggu malam sekitar pukul 23.00," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan Sugeng Haryadi, Senin. Selain itu, ia menambahkan korban kedua bernama Reza Ardiansyah (17) ditemukan di pada Senin siang sekitar pukul 10.00 di 3 kilometer dari pusat air terjun coban baung, tepatnya di aliran sungai baung, Dusun Gunungsari, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari. "Jenazah Reza Ardiyansyah kami temukan sekitar 3 km dari pusat air terjun dengan kondisi sudah tidak berbusana, badan korban mulai membengkak akibat terisi oleh air serta terdapat beberapa luka yang diduga akibat terbentur benda keras seperti batu," paparnya. Ia mengatakan, ditemukanya kedua korban yang dinyatakan hilang selama dua hari ini, maka secara resmi operasi pencarian dihentikan dan ditutup. Sedangkan kedua jenazah kini dibawa ke RS Saiful Anwar Malang. Sebelumnya, dari hasil laporan sementara yang didapatkan petugas Polsek Purwodadi menyebutkan, kedua korban datang ke kawasan air terjun Baung bersama tujuh orang temannya setelah menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di wilayah Kecamatan Lawang, Kota Malang. "Mereka sempat mampir ke rumah salah seorang temannya yang berada di Purwodadi kemudian jalan-jalan ke kawasan air terjun Baung. Sesampainya disana, mereka hendak foto-foto namun saat bersamaan mereka terpeleset," kata Kapolsek Purwodadi, Yusuf Anggy. Menurutnya, Reza Ardiansyah merupakan warga Sengkaling, Kota Malang bersama Syarif Hidayat, warga Wonogiri, Jawa Tengah tersebut hendak merayakan hari ulang tahun Reza Ardiansyah yang tepat pada Jumat (27/3) lalu. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015