Sidoarjo (Antara) - Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 0816 Sidoarjo memberikan pendampingan kepada petani setempat untuk turut serta mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Jumat, mengatakan peranan TNI dalam mewujudkan swasembada pangan ini sangat dibutukan oleh petani di Sidoarjo.
"Kami sangat berterima kasih atas keterlibatan anggota TNI dalam program Swasembada Pangan di Kabupaten Sidoarjo," katanya saat panen bersama di Kecamatan Prambon, Sidoarjo.
Ia mengatakan kerja keras yang cerdas serta bimbingan kepada petani Sidoarjo akan mampu mewujudkan Swasembada Pangan yang dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
"Keterlibatan TNI diharapkan dapat memotivasi petani. Sikap disiplin serta pantang menyerah diharapkan akan tertular kepada petani, sehingga upaya peningkatan produksi pertanian dapat mencapai hasil yang maksimal," katanya.
Sementara itu Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Arh. Bambang Utomo mengatakan sasaran dalam memujudkan Swasembada Pangan Nasional dilakukan pada 22.453 hektare lahan persawahan di Sidoarjo.
"Saat ini yang sudah tercapai seluas 16.192 hektare atau 98,80 persen dari target yang ditetapkan," katanya.
Ia menilai upaya pendampingan dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) telah berhasil dengan dibuktikan dari hasil panen perdana yang dilakukan.
"Dengan sistem tanam jajar legowo, hasil panen padi dapat meningkat. Dari 1 hektare persawahan, didapat gabah kering panen seberat 9,95 ton. Hal tersebut telah melampaui target yang ditetapkan yakni 8 ton/hektare," katanya.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani Sidoarjo seperti pompa air sebanyak sembilan unit serta "hand tractor" sebanyak 20 unit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015