Fenomena demam batu akik dipandang Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai potensi ekonomi tersendiri bagi usaha pertambangan.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, bahkan tengah memetakan potensi tambang batu akik di wilayahnya.
"Lokasi tambangnya harus dipetakan karena itu potensi ekonomi. Sekarang masih menunggu laporan dari kabupaten/kota," ujarnya.
Menurut dia, jika dikelola dengan manajemen yang baik, disertai promosi dan pemasaran bagus maka batu akik bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
Terkait pandangan umum sebagian masyarakat yang meyakini batu akik memiliki pengaruh berlebih, antara lain mendatangkan rejeki dan memperkuat, Suami Nina Kirana itu mengembalikan ke penilaian masyarakat sendiri.
"Cukup sebagai hiasan tangan saja, tidak lebih. Tapi terlepas dari itu, terpenting adalah potensi ekonominya yang harus digali untuk kesejahteraan masyarakat," kata gubernur kelahiran Madiun, Jawa Timur, tersebut.
Fenomena batu akik akhir-akhir ini memang "boaming" dan diminati segala usia, meski tidak sedikit yang meyakini fenomena ini sebagai sesuatu tak bertahan lama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015